Sebagian Orang pasti berpikir menjadi Anak terakhir adalah Anak yang paling enak hidupnya. Sebab Anak terakhir biasanya lebih dimanja. Tetapi kata siapa Anak terakhir tidak memliki penderitaan. Berikut adalah Derita menjadi Anak Terakhir.
1. Sering Mendapat Perintah
Quote:
Yang namanya Anak terakhir biasanya akan sering mendapat perintah. Karena, selain mendapat perintah dari Orang Tua, Anak terakhir juga akan mendapat perintah dari kakaknya. Terkadang, Kakaknya juga akan melemparkan perintah Orang Tua kepada Anak terakhir, padahal Dia yang disuruh oleh Orang Tua. Nah hal inilah, perintah yang paling males untuk dilakuin, karena perintah tersebut datang dari Kakak.
2. Sering Diganggu sama Kakaknya
Quote:
Anak terakhir biasanya akan dibercandain oleh Kakaknya dengan bilang bahwa "Kamu sebernarnya Anak Pungut". Kata-kata ini adalah kata-kata yang paling nyebelin, soalnya biasanya Anak terakhir akan menganggap hal ini betulan. Karena itu, biasanya setelah Kakaknya bilang begitu. Anak terakhir akan bilang kepada Orang Tuanya bahwa dirinya sebenarnya Anak pungut atau bukan. Setelah Orang Tua menjawab bahwa bukan Anak pungut, maka hati akan terasa nyaman kembali.
3. Sering Dimarahi Orang Tua
Quote:
Yah yang namanya Anak pasti pernah dimarahi Orang Tuanya. Demikian juga dengan Anak terakhir. Ketika dimarahi Orang Tua, Anak terakhir biasanya akan bilang "Kakak jarang dimarahi, kok Aku dimarahi terus" dan Kalau Kakaknya mendengar omongan tadi, Kakaknya pun pasti akan tertawa. Karena dalam pikiran Anak terakhir akan beranggapan bahwa Kakaknya jarang dimarahi Orang Tua sedangkan Dia sering dimarahi, padahal mah aslinya sama aja.
4. Merasa Tidak Bebas
Quote:
Karena Kakaknya lebih tua maka akan lebih bebas, tetapi tidak dengan Anak terakhir, sebab masih sering dicari orang tua. Karena nggak sebebas Kakaknya, Anak terakhir akan iri kepada Kakaknya yang lebuh bebas (jarang dicari oleh orang tua).
5. Umur Orang Tua yang Semakin Dekat dengan Ajal
Quote:
Karena umur pasti setiap tahun akan bertambah dan ajal akan semakin dekat. Semua Anak Terakhir, mungkin berharap bahwa saat Dia menikah Orang Tuanya masih ada. Karena hal tersebut, maka Anak terakhir tidak bisa santai jika mau Orang Tuanya ada di Pernikahan nanti.
Itulah tadi Derita menjadi Anak terakhir yang mungkin notabenenya menjadi Anak yang paling enak. Padahal mah sama aja ada nggak enaknya.
Sekian dulu dari Thread Ane dan Terimakasih telah Mampir
Kasih Cendol Kalau Kalian Suka
Kasih Bata Kalau Kalian Nggak Suka
Sumber : Pribadi
Gambar : Google