Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip44Avatar border
TS
victimofgip44
Duh, Biaya Logistik RI Paling Mahal di Asia
Biaya logistik merupakan bagian terpenting dalam suatu perdagangan. Namun ternyata, Indonesia tercatat menjadi yang paling tinggi biaya logistiknya di Asia.

Salah satu contohnya, yakni biaya logistik dari Surabaya ke Papua yang dipatok hingga Rp 20 juta. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo berdasarkan data Asosiasi Logistik dan Forwading tahun 2019.

Biaya logistik Indonesia menjadi yang paling tinggi, salah satunya biaya Surabaya-Papua yang mencapai hingga Rp 20 juta.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengungkapkan biaya logistik barang yang dikirim ke luar negeri lebih murah dibanding dalam negeri.

"Ini yang utama biaya logistik kita, Makassar ke Surabaya itu kontainer 20 ft biayanya Rp 20 juta. Coba kalau dibandingkan kirim Surabaya ke Singapura itu hanya Rp 2,8 juta, ke Jepang cuma Rp 4,2 juta," kata Soekarwo di acara Outlook Perekonomian Indonesia 2019, di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Selain itu Soekarwo juga memaparkan biaya logistik termahal adalah dari Surabaya ke Papua. Biaya logistik ke daerah tersebut capai angka Rp 20 juta lebih.

"Surabaya ke Jayapura dan Merauke ini paling mahal sampai 20 juta lebih. Surabaya ke Jayapura saja bisa Rp 20-57 juta, ke Merauke Rp 23 juta," ungkap pria yang juga akrab disapa Pakde Karwo ini.

Menurut Soekarwo hal ini menjadi perhatian bagi daerah. Kerja sama antar daerah pun menurutnya harus dieratkan.

"Inilah mengapa pentingnya kerja sama antar daerah. Ini harus jadi perhatian bersama," kata Soekarwo.

Ekonom Indef, Bhima Yudisthira mengatakan saat ini rata-rata biaya logistik di Indonesia masih sebesar 24% dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari idealnya di angka Rp 15% per PDB.

"Kalau dilihat rata-rata biaya logistik di Indonesia itu 24% dari PDB itu secara nasional. Padahal, idelanya di Indonesia seharusnya 15% dari PDB supaya lebih kompetitif," kata dia kepada detikFinance, Selasa (8/1/2019).

Lebih lanjut, ia menjelaskan angka 24% dari PDB tersebut menjadi yang paling tinggi di Asia. Maka dari itu diperlukan pembenahan-pembenahan infrastruktur guna menurunkan biaya.

Kata Bhima, langkah yang bisa dilakukan pemerintah dengan melakukan pembenahan infrastruktur hingga kebijakan mempercepat waktu bongkar muat barang di pelabuhan.

"Masalah di Indonesia, angka segitu itu tertinggi di Asia. Makanya dengan upaya pembenahan infrastruktur dan macam-macam bisa menekan biaya logistik jadi 15%," papar dia.

Sementara itu, biaya logistik dari Surabaya-Papua dinilai terlalu mahal bila dibandingkan biaya menuju Jepang yang hanya sebesar Rp 4 juta. Sebab, dari segi jarak Papua lebih dekat dibandingkan Jepang.

"Untuk kasus Papua itu biaya mahal karena logikanya itu lebih mahal dari Jepang kan. Apalagi jarak tempuh sebenarnya lebih dekat Papua," tutup dia.


https://m.detik.com/finance/industri...-mahal-di-asia

Hanya panastaik dungu yang bisa ditipu dengan yang katanya gencar membangun infrastruktur.

Yang dibutuhkan tol laut malah sibuk membangun jalan tol.

Sudahlah hutang BUMN membengkak karena proyek jalan tol, masyarakat masih harus membayar biaya tol yang mahal.

Dungu benar benar dungu.
-4
3.2K
75
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.