Ribuan buku speksi di Dinas Perhubungan (Dishub) Medan diduga hilang. Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi D DPRD Medan, Ilhamsyah kepada wartawan, Selasa (8/1/2019) pagi.

“Berdasarkan informasi yang saya peroleh, bahwa ribuan buku speksi di Dishub Medan hilang,” katanya.

Ketua Fraksi Golkar Medan itu meminta pihak kepolisian agar menyelidiki kasus tersebut. “Kalau itu terjadi, kita dorong aparat kepolisian menyelidikinya,” katanya.

Lanjutnya, hilangnya ribuan buku speksi itu menunjukkan ketidakprofesionalan di Dishub Medan.

“Kenapa itu bisa terjadi (buku speksi hilang), ini kan menunjukkan ada ketidakprofesionalan di Dishub Medan,” katanya.

Ia menduga, bahwa itu mungkin menjadi salah satu siasat untuk menghindari retribusi dari speksi.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya berencana akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan Medan, Renward Parapat guna mempertanyakan persoalan hilangnya ribuan buku speksi tersebut.

“Kita akan panggil Kadishub Medan guna pertanyakan persoalan itu,” tandasnya.

Terpisah, Kadishub Medan Renward Parapat saat dihubungi, mengakui memang ada kehilangan buku speksi tersebut.

“Memang Ada hilang dan sudah dilaporkan ke Polsek dan sudah ada yang di pengadilan. Mungkin sudah vonis itu,” jawabnya melalui pesan WhatsApp. (moe)

https://news.metro24jam.com/read/201...b-medan-hilang
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TIDAK ADA DAN TIDAK AKAN PERNAH ADA PIDANA UNTUK INSTANSI YANG BEKERJA SAMA DENGAN PREMAN PARKIR MAKPETAK NGANGKANG SUMUT, BAIK DI PROPINSI SUMUT, MAUPUN DI PROPINSI PROPINSI LAIN, TERMASUK IBUKOTA NKRI, CAM KAN ITU BAIK BAIK !

Selamat datang di negara konsep fefek makpetak ngangkang sumut, dimana menjual jasa pemanfaatan properti milik diri sendiri (l0nte online) lebih hina dina daripada memanfaatkan properti publik/orang lain untuk kepentingan diri sendiri (pemanfaatan depan rumah orang/jalan umum untuk palak parkir rumah sendiri/pengunjung, palak renovasi rumah sendiri, palak bangun rumah sendiri, palak pickup/truk)


Ingat saudara saudari, lobang ngangkang makpetak sumut lebih bermartabat dari lobang l0nte online, karena :

1. lobang ngangkang makpetak sumut memanfaatkan properti milik WNI maupun pemerintah NKRI untuk memalak WNI/Pemerintah juga (palak parkir rumah sendiri, palak parkir 24jam di seluruh jalan di medan, palak renovasi rumah sendiri, palak bangun rumah sendiri, palak proyek drainase pemerintah, palak perbaikan fasos fasum, dst)

2. Omzet uang fefek makpetak ngangkang sumut dari sektor parkir saja, minimal 1 milyar per hari lae
Coba kau cari koruptor paling kakap se Indonesia atau se dunia, yang punya omzet minimal 1 milyar per hari, cari kalau ketemu !
Korupsi BLBI ? korupsi hambalang ? korupsi E-KTP ? RECEH! CATAT SEKALI LAGI “RECEEEEHH”!! .
Dibandingkan sama UPM (uang p3p3ek makpetak) , ga da taik taik nya lae !!

Oleh karena itu aparat yang menamakan diri mereka sebagai aparat NKRI, berjuang mati matian untuk melindungi kearifan lokal PetakNgangkang Klan di seluruh propinsi propinsi di Indonesia,bukti:

1. Beking preman parkir makpetak sumut di polsek ciracas tidak akan pernah diusut (KALAU PERLU NKRI MUSNAH, DARIPADA BEKING PREMAN MAKPETAK SUMUT DITANGKAP, PERTAHANKAN HINGGA TETES DARAH TERAKHIR!)

2. Seluruh jalanan di kota medan,dikuasai preman parkir hingga kini,dengan tarif suka2 fantat mamak, yang tentu saja dapat dilihat sendiri oleh mata kepala seluruh warga medan di tiap jam parkir resmi berakhir (jam 6 sore keatas) dan juga dapat dilihat sendiri oleh seluruh penduduk Indonesia maupun Dunia melalui aplikasi Google Street View dan zoom in ke jalanan kota medan (kecuali kalau ormas makpetak sumut sudah bisa tembak rudal ke satelit angkasa buat tutupin fakta busuk nya fantat mamak mereka)

3. Preman palak angkot, preman parkir, preman palak duit ini itu hingga detik ini, tahun ini masih leluasa beraksi di medan, makin dekat lokasi ke mapolsek/mapolres, MAKIN RAMAI PREMAN NYA, BAHKAN PREMAN PARKIR DI DEPAN MESJID AL-HIDAYAH, SAMPING MAPOLRESTABES MEDAN TIDAK PUNYA ATRIBUT JUKIR RESMI !!

JANGAN PERNAH PERCAYA OMONGAN SAYA, SAPA TAHU HANYA HOAX
BUKTIKAN SENDIRI, LIHAT DENGAN MATA KEPALA SENDIRI, BARU PERCAYA, SEEPP ?

Petisi lobang l0nte online lebih bermartabat dari lobang ngangkang makpetak sumut