Mungkin topik ini agak sedikit kuno tapi yah mungkin banyak yang belum tahu. Pada akhir tahun 2018 beredar sebuah tweet dari seorang reporter bernama Rania Khalek yang memprotes video reportasenya mengenai alasan negara israel menjadi salah satu pedagang senjata terbanyak di dunia yang dihapus oleh facebook secara sepihak.
Thread ini merupakan review singkat dari video tersebut untuk link dari video dan dokumen pendukung bisa anda temukan di akhir dari thread ini.
Negara Israel merupakan negara kecil yang ukurannya tidak lebih besar dari New Jersey tapi entah bagaimana Israel menjadi salah satu negara pengekspore peralatan militer terbanyak. Mengapa itu terjadi. Negara israel menggunakan obyek manusia sebagai subyek eksperimen senjata mereka. Benar Agan tidak salah membaca negara ini menggunakan warga palestina sebagai kelinci percobaan. Israel menggunakan manusia untuk ujicoba metode dominasi dan kontrol secara militer dan menerapkannnya dalam metode penanganan dan spionase khususnya terorisme. Metode penangannan ini sebagian besar digunakan oleh negara bagian amerika serikat digunakan untuk kelompok dan ras-ras minoritas seperti dalam beberapa tragedi penembakan orang kulit hitam di negara besar.
Ok. Kembali ke topik utama. Israel dapat meningkatkan julah keuntungan dari penjualan senjatanya secara pesat. Dari tahun 2002 yang berjumlah 2 miliar dollar menjadi 9 milliar dolar pada tahun 2017. Bagaimana israel melakukannya? Tentu dengan menunjukkan demo gratis bagi para pelanggan setianya. Israel menggunakan jalur gaza dan penduduk sipil di sekitarnya sebagai target hidup. Mengapa israel memilih mereka? Sederhana sudah banyak berita jika agan sekedar sieng melihat berita berapa lama israel memblokade wilayah tersebut? Kapal bantuan saja ditolak masuk? Bagian yang lebih parah lagi wartawan dilarang kelas masuk ke wilayah tersebut. Wilayah ini bisa dnegan mudah diblokade israel dari darat laut dan udara membuatnya menjadi tempat paling ideal untuk pengujian senjata.
Eksperimen menggunakan manusia seharusnya dilarang oleh PBB jadi apakah berita ini hoax?
Sayangnya ini bukan hoax ini benar-benar fakta. Dalam sebuah artikel yang ane temukan dari tahun 2016 seorang investigator hak asasi manusia bernama Iyad Haddad  membenarkan israel melakukan ujicoba peralatan militer dengan target warga palestina. Berbagai senjata dan peralatan milliter digunakan israel untuk menyerang penduduk palestina. Beberapa desa yang sering menjadi target adalah Nilin, Bilin dan Nabi saleh. Beberapa warga desa tersebut sering melakukan demonstrasi dan israel menggunakan massa demonstran sebagai target gas air mata dan peluru (sponge bullet).
Bukti lain? Ada. Sebuah alat gas air mata berkecepatan tinggi menewaskan  demonstran tak bersenjata bernaam Bassem Abu Rahmah tahun 2009 di Bilin dan pada tahun 2011 menewaskan Mustafa Tamimi dengan tambahan tembakan langsung ke kepala. Selain gas air mata mereka juga seringkali menggunakan skunk water semacam air berbau sangat menyengat yang tidak bisa hilang sampai berminggu-minggu pada warga sipil tak bersenjata di sekitar perbatasan. Tentara israel menggunakannya meskipun warga sipil tidak menyerang mereka.
Bukti lainnya pada musim panas 2014 israel melakukan bombing selama 51 hari dengan drone di wilayah palestina dan kurang dari seminggu kemudain mereka menjual sistem drone tersebut dengan menggunakan video pembantaian rakyat sipil dari peristiwa bombing tersebut dengan bangga tanpa rasa bersalah (bisa dicek di video)
Sumber artikel:  Cruel experiments israel arm industry
sumber video : [url=[youtube]NYmj_v5gPoU[/youtube]]Palestine is israel weapon test lab[/url]
Jangan lupa kunjungi website, blog atau video sumber tinggalkan jejak dan klik iklan untuk membantu pemilik tetap bertahan di dunia maya
atau jika agan membutuhkan jasa desain grafis logo, brosur dsb bisa kunjungi blog ane
blangkon-desain