Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

awanbiru308Avatar border
TS
awanbiru308
Jokowi: Kita Setiap Tahun Kehilangan Rp 65 Triliun Gara-gara Macet

8 Januari 2019 15:31 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas (ratas) soal Pengelolaan Transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam ratas, Jokowi menekankan soal keinginannya mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal.

Karena dengan penggunaan transportasi massal, maka diharapkan kemacetan akan berkurang karena masyarakat tak lagi menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi, Jokowi menjelaskan, akibat kemacetan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), negara kehilangan Rp 65 triliun setiap tahun. Namun demikian, Jokowi tak merinci besaran angka tersebut.
"Saya hanya membayangkan hitungan Bappenas yang saya terima, kita setiap tahun kehilangan Rp 65 triliun di Jabodetabek gara-gara kemacetan. Rp 65 triliun per tahun. Ini kalau kita jadikan barang bisa jadi MRT, LRT, dalam 5 tahun sudah jadi barang," kata Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/1).
"Ini kalau kita enggak mungkin kita terus-teruskan. Kita harus berani memulai, harus berani merancang agar semuanya bisa selesai sehingga yang Rp 65 triliun betul-betul jadi barang bukan jadi asap yang memenuhi kota," lanjut dia.

Maka dari itu, Jokowi ingin, lalu lintas dan kemacetan di-manage dan dikelola dengan baik khususnya di Jabodetabek. Karena makin lama, apabila tidak segera diatasi, kemacetan di Jabodetabek akan semakin parah.
"Tetapi kita juga optimistis bahwa dengan pembangunan MRT, pembangunan LRT, kemudian juga ada TransJakarta dan juga kereta api bandara, kemudian juga ada kereta commuter yang juga sangat membantu sekali dalam mengatasi kemacetan di Jabodetabek," ucap Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dirinya ingin moda transportasi bisa terintegrasi. Hal itu untuk memudahkan masyarakat saat mereka menaiki transportasi massal.
"Mestinya nanti kalau MRT jadi, LRT jadi, kereta bandara semua sudah siap, TransJakarta ada, betul-betul masyarakat kita dorong untuk ke transportasi massal ini sehingga mobil-mobil yang ada di jalanan betul-betul bisa berkurang secara besar-besaran," tuturnya.
Pada ratas kali ini terlihat hadir Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kemudian ada pula Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

https://kumparan.com/@kumparanbisnis...ara-gara-macet

padahal janji nya , sebelum jadi presiden : saya akan menghilangkan macet klo saya jadi presiden, skrg pas ud jadi presiden malah salahin org , pemimpin nya si cebong TUKANG KIBUL

0
2.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.