Anime aksi merupakan genre yang paling populer. Ada sekitar 3300 judul anime dengan genre aksi. Dalam menganimasikan adegan pertarungan, tentunya setiap studio akan menganimasikan adegan tersebut dengan ciri khasnya masing-masing. Banyak sekali adegan aksi dalam anime yang memiliki build-up yang padat sehingga dapat meningkatkan tensi serta intrik aksi di dalamnya.
source: kabaranime.com
Ada banyak adegan pertarungan yang dianimasikan dengan kualitas rata-rata, namun memiliki build-up atau pembangunan suasana yang sangat bagus sehingga adegan aksi dengan kualitas animasi rata-rata memiliki kesan yang mendalam. Dan juga ada beberapa anime memiliki adegan animasi yang luar biasa indah. Entah karena animator yang handal atau studionya menggelintirkan uang segudang untuk menganimasikannya, namun memiliki kualitas cerita yang rata-rata, sehingga adegan aksinya meskipun terasa indah, namun kesannya tidak melekat di hati penonton.
Daftar berikut merupakan kumpulan adegan aksi favorit ane yang diambil berdasarkan indahnya saja, tanpa menghiraukan kualitas cerita. Beberapa memiliki cerita dan battle system yang bagus, dan beberapa tidak. Adegan diseleksi dari banyak anime yang sudah ane tonton, yang dianimasikan dengan sangat indah sehingga merupakan eye-candy untuk ditonton berulang-ulang. Daftar berikut diurutkan berdasarkan abjad judul animenya.
Quote:
Fate/Stay Night Heaven's Feel Pt. 1: Lancer vs Assassin
source: imgur.com
Mengawali list ini ialah movie terbaru dari seri Fate/Stay Night. Studio Ufotable telah menganimasikan sekuens aksi paling clean dan penuh efek menggelegar di tahun 2017. Visual yang tajam mengkilat, desain warna dan shading untuk tombak Gae Bolg yang sangat crisp, serta koreografi pertarungan Lancer melawan Assassin membuat sekuens aksi ini tiada tanding. Well done, Ufotable.
Quote:
Fate/Stay Night Unlimited Budget Works: Saber vs Lancer (ep 1), Lancer vs Archer (ep 17), Emiya vs Gilgamesh (ep 24)
Dari seri ini, kita bakal tau kenapa Type Moon, produser Fate, menganakemaskan Ufotable untuk menganimasikan karya-karyanya. Meskipun cerita di seri ini tidak terlalu berkesan menurut ane, namun setiap adegan aksi dalam seri ini sangat rewatchable. Kita ambil contoh pertarungan di atas. Sound mixing-nya sangat baik, pemberian efek sihir yang clean, pemilihan warna yang tajam, kontras dengan background, membuatnya sangat mengkilat. Ufotable rela memberikan banyak efek dan build up untuk satu serangan saja. Abaikan karakter-karakternya yang labil, just enjoy the action. Oh iya, tonton yang versi BD yah, karena filter gelapnya udah dilepas.
Quote:
Fate/Zero: Saber vs Lancer (ep 4), Kiritsugu vs Kirei (ep 24)
source: astronerdboy.com
Di episode 4 anime Fate/Zero, Ufotable mengimplementasikan teknik animasi dari karya sebelumnya, Kara no Kyokai, dengan banyak peningkatan. Tentu saja build-up di anime ini luar biasa, dan Ufotable mampu membuat animasi yang luar biasa. Mereka bisa saja memamerkan kebolehan mereka dengan animasinya. Namun, mereka lebih memilih fokus kepada koreografi. Pertarungan ini tidak hanya padat dengan strategi, tapi juga animasi yang mengalir. Hmmm mandom..
Di episode 24, Fate/Zero menganimasikan pertarungan antara dua pria superhuman, Kiritsugu dan Kirei. Adegan ini memiliki koreografi keren, pengambilan sudut yang unik dan sinematik. Tensi yang sangat tinggi karena kedua pria ini benar-benar mempertaruhkan hidupnya dalam pertarungan ini. "Jika kamu gak bisa membunuhnya dengan menghancurkan jantungnya, maka kamu harus menghancurkan otaknya" . And the MUSIC, made this scene 100x better!
Pertarungan antara top hunter dengan raja semut ini pada awalnya berjalan sangat lambat, lantaran karena sering disisipi sub plot yang lain, sehingga menghambat penonton untuk menikmatinya secara menyeluruh, dan serasa ditarik ulur. Namun di episode 126 ini, semua itu terbayarkan. Dengan build up yang luar biasa padat (ep 111), menjadikan pertarungan antara dua makhluk terkuat di seri ini sangat HYPE. Animasinya juga sering menggunakan teknik slow motion untuk bisa menyampaikan konteks ke penonton, karena gerakan aslinya sangat cepat sehingga mata serta narasi tidak akan tersampaikan dengan baik. Namun kalau konteks sudah tersampaikan sepenuhnya, Studio Madhouse memberikan animasi yang all out. Contohnya pada gambar di atas. Gila, mata manusia gak akan bisa mengikuti gerakan secepat itu.
Quote:
My Hero Academia 2nd Season: Deku vs Todoroki (ep 10)
Yay, akhirnya sampai ke yang satu ini. Jujur, ane gak terlalu suka sama seri BokuHero. Tapi aksinya, mmm maknyus! Om Yutaka Nakamura itu animator level dewa. Animasinya sangat cepat, padat dengan efek, dan, tentu saja guys, efek ledakan kubusnya, sangat detil! Pada pertarungan di atas, akan ada ledakan dari arena yang materialnya berbentuk kubus-kubus, menyebar secara simultan. And it's mesmerizing! Gak heran Om Yutaka ini dijuluki sebagai manusia kubus
Quote:
Mahou Shoujo Madoka Magica Movie 3: Mami vs Homura
Selanjutnya adalah movie dari Studio Shaft . Di movie ini mereka memaksimalkan background abstrak mereka, selagi mengkoreografi aksi tembak-tembakan paling menegangkan di jagad anime. Bagaimanakah caranya agar aksi tembak-tembakan menjadi lebih menarik? Tambahkan saja satu elemen unik! Elemen yang dimaksud adalah sihir pembeku waktu. Setiap peluru yang ditembakkan akan berhenti di udara. Dan jika sihir pembeku waktunya dinonaktifkan, maka beratus-ratus peluru yang terakumulasi di udara itu akan menyebar ke segala arah dengan bersamaan. Like a bomb!
Quote:
One Punch Man: Saitama vs Genos (ep 5), Saitama vs Boros (ep 12)
Ini yang terjadi jika Yutaka Nakamura sedang dalam level insanity. Animasi yang super cepat, detil, serta penuh tensi. Saitama vs Genos itu ane kira udah kualitas puncak animasi One Punch Man. Namun, episode 12 ini telah melebihi ekspektasi. Dengan build up 1 episode sebelumnya, maka pertarungan ini terasa super mega HYPE. Lihat saja gambar di atas. Berapakah efek yang dibutuhkan untuk satu kali tendangan ke perut? It's over 9000!
Quote:
Shingeki no Kyojin: Semua aksi dengan 3D Maneuver Gear
Shingeki no Kyojin telah menyisipkan aspek baru pada animasi aksi yang membuat penonton serasa menjadi bagian dari pertarungan yang sedang berlangsung. Aspek tersebut adalah sudut pengambilan gambar yang dinamis, khususnya pada hampir setiap aksi yang menggunakan 3D Maneuver Gear. WIT Studio menggunakan pergerakan background untuk mendapatkan sensasi yang dinamis dari sudut pandang penonton, sehingga penonton ikut merasa seperti menggunakan gear untuk terbang dan bergerak dengan cepat. Well done, WIT Studio!
Kembali lagi ke Lord Yutaka Nakamura! Animator yang satu ini memang patut diapresiasi. Salah satu karya terbaiknya ada di movie Sword of The Stranger. Meskipun movie ini memiliki pacing yang lambat, semua aksi di dalamnya memiliki kualitas yang over the top. Khususnya di pertarungan klimaks, mereka memanfaatkan lingkungan sebaik mungkin, koreografi yang akrobatik, serta percikan dan kilatan dua pedang yang saling beradu. Nikmat, sangat nikmat untuk mata.
Honorable Mention:
Quote:
Naruto Shippuuden: Madara vs Aliansi Shinobi (ep322) GIF
source: gfycat.com
Ane gak bisa menyangkal bahwa terlepas dari naik-turunnya kualitas seri ini, sebenarnya banyak sekuens aksi yang rewatchable. Namun, yang paling memorable bagi ane, yaitu pertarungan kemunculan Madara yang pertama kali ini. Madara itu kuat, sangat kuat. Banyak episode build-up untuk karakter yang satu ini. Sehingga pada kali pertama dia muncul di medan pertempuran, Studio Pierrot mendapatkan tantangan yang cukup besar untuk tidak mengecewakan penonton. And they did it! Bisa dirasakan, bahwa kharisma orang yang satu ini begitu mengintimidasi. Sesaat setelah kemunculannya, dalam sekejap ribuan shinobi menjadi gugup dan suasana menjadi mencekam. Dan tentu saja eksekusi taijutsu-yang diberikan itu sangat spesial, karena hanya dengan menggunakan taijutsu, maka kita bisa menyaksikan pertarungan one man army ini seperti di pertarungan real life.
Quote:
One Piece: Luffy vs Doflamingo (ep726)
source: twitter.com
Setelah Luffy mengalami power-up di arc Enies Lobby, kita diperkenalkan potensi utama dari kekuatan Buah Gomu-Gomu, yang mana tadinya ane rasa imba. Dan sekarang, Oda menerapkan sistem Gear pada level kekuatan yang dimiliki Luffy. Kita telah mengetahui apa itu 2nd dan 3rd gear, and it's AMAZING. Lalu datanglah 4th gear, yang mengambil gaya Bounce Man, dengan kemunculan yang menggelegar. Idenya mirip dengan 3rd gear, yaitu dengan meniup udara ke dalam tubuh. Kalau 3rd itu meniup udara ke dalam tulang (tulang balon), sementara 4th gear ke dalam otot (otot balon). Yang ane suka di animenya mengenai 4th gear ini, yaitu penonton dapat merasakan pukulan dari 4th gear ini benar-benar berat, dan memiliki momentum yang besar dari bobot pukulannya. Didukung juga dengan efek suara pantulan pegas, khas sekali.
Demikianlah adegan-adegan aksi yang ane pilih untuk trit ini. Gimanakah pendapat agan? Apa perlu ditambahi?
Sekian.
El. Psy. Congroo.
Diubah oleh arai01 02-12-2018 06:43
tata604 dan aldirules1205 memberi reputasi
4
20.8K
Kutip
160
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!