Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chikiboysAvatar border
TS
chikiboys
Meski Dibuat Kesal, Jangan Remehkan Beberapa Kendaraan Ini
Assalamu’alaikum Wr. Wb.


                Jalan raya merupakan fasilitas umum yang sangat vital dimana kendaraan dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain, bahkan dari negara satu ke negara lain. Jalan raya tak ubahnya seperti pembuluh darah yang dapat menyalurkan darah hingga ke seluruh bagian tubuh. Meskipun infrastruktur (jalan raya) ini tidak dapat dimakan, tetapi tak bisa disangkal bahwa infrastruktur amat diperlukan agar makanan dapat sampai ke piring kita.
                Ngomong-ngomong, karena kita berada di satu aspal (atau barangkali beton) yang sama, mungkin kita pernah mengalami suka dan duka karena perbedaan kendaraan yang kita tumpangi. Akan tetapi, apabila kita melihat di sisi lain, kendaraan tersebut memiliki tingkat urgensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan pribadi pada umumnya. Tanpa perlu berlama-lama, mari kita uraikan beberapa kendaraan yang sebaiknya tidak diremehkan ketika melintas.
 
1. Truk Kontainer





                Barangkali jika kalian tinggal/bekerja di daerah pelabuhan (bukan di Bundaran HI emoticon-Big Grin), tentu kalian sering menjumpai kendaraan yang mirip Transformers ini. Segala apa yang ada di dalam muatannya hanya sopir truk, petugas bea cukai, dan Tuhan yang tahu. Pembakaran mesin yang tidak sempurna dikarenakan perawatan yang kurang baik mengakibatkan banyaknya polutan yang terpapar bebas di udara. Barangkali, apabila kita di belakangnya, kita sering terbatuk-batuk atau mata ikut kemasukan debu. Parahnya lagi, jika melewati tol perbukitan, seperti halnya Tol Cipularang atau Tol Semarang, tampaknya seperti sedang ngos-ngosan.
                Akan tetapi, kendaraan ini tidak boleh diremehkan. Oleh seorang presiden sekalipun. Kendaraan ini turut serta dalam memajukan perekonomian negara ini. Lewat kendaraan inilah berbagai macam produk buatan dalam negeri dapat diangkut hingga ke negeri antah-berantah dan menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk pembangunan. Dan jangan lupa, sang sopir truk terkadang menghibur pengendara di belakangnya lewat “quotes” yang terpampang di bempernya.
 

2. Truk Sembako





                Sering bertemu dengan truk bermuatan ayam yang membuat kita menutup hidung? Atau truk cabai yang melaju sangat kencang? Tentu kita sering mengalaminya. Masalahnya, buat apa kendaraan ini patut kita hargai keberadaannya?
                Ketika kamu sedang tertidur pulas dalam gelapnya malam, para sopir sudah mulai mengendarai truknya yang bermuatan sembako (Sayur, beras, ayam, dll.) dari berbagai daerah untuk diangkut menuju ke pasar induk di perkotaan dimana kebutuhan akan pangan amat dibutuhkan. Bahan pangan tersebut di antaranya memiliki daya tahan kesegaran yang rendah dan harus sampai di tangan pembeli sedini mungkin. Wajarlah bila kita sering melihat truk sembako yang melaju dengan kecepatan tinggi.
                Bayangkan saja, apabila truk sembako ini tidak beroperasi, apa yang akan terjadi selanjutnya? Kelangkaan bahan pangan terjadi di mana-mana, harga bahan pangan melonjak, hasil bumi membusuk, dan petani mengalami kerugian yang berujung pada meningkatnya angka kemiskinan. Bahkan hal terburuk yang bakal terjadi, masyarakat mengalami kelaparan dan wabah penyakit merajalela. Oleh karena itu, sudah selayaknya kendaraan ini harus dihargai keberadaannya.
 

3. Mobil Ambulans





                Duh, siapa sih yang betah mendengar suara sirine yang meraung-raung? Apalagi mobil yang kita kendarai sedang terjebak kemacetan dan kita sendiri sedang sakit gigi sementara sirine ambulans meraung-raung tiada henti untuk meminta jalan, pasti kebayang dong gimana rasanya emoticon-Big Grin.
                Biasanya, bunyi sirine diperlukan jika terjadi hal yang sangat penting dan mendesak. Seperti halnya menyelamatkan nyawa orang yang mengalami kecelakaan atau bencana alam. Sebagai manusia, kita sepatutnya mengedepankan hak hidup orang lain apapun keadaannya. Baik saat sedang bermacet-macetan atau sedang asyik mendengarkan musik saat berkendara. Toh, kita tidak rugi apabila ambulans itu menyerobot antrean kendaraan kita. Kecuali voorijderyang mengawal orang penting (baca : anggota dewan), itu tergantung pandangan kita masing-masing emoticon-Big Grin.
 

4. Truk BBM





                Truk ini dibatasi kecepatannya hingga 50 km/jam. Ukurannya yang bongsormembuat siapa saja yang berada di belakangnya akan sulit untuk mendahuluinya, terlebih lagi jika melewati jalan yang sempit.
                Namun, jasa truk BBM ini begitu besar. Semua kendaraan yang memerlukan bahan bakar bergantung padanya. Demi menyalurkan BBM ke setiap pelosok daerah, truk ini beroperasi selama 24 jam tanpa henti. Bahkan, beberapa ada yang melewati medan yang sulit seperti perbukitan dan jalan rusak.
 

5. Mobil Latihan





                Tahu sendiri kan bagaimana jalannya mobil ini? Belum stabil layaknya ABG yang baru naik motor. Terkadang mirip seperti emak-emak yang sein kiri beloknya kanan atau terkadang mendadak menjadi pembalap F1 di gang sempit emoticon-Big Grin.
                Padahal, kita tidak tahu Sang murid tersebut mungkin ingin membantu perekonomian keluarganya lewat profesi sebagai sopir atau ingin mengajak orang tuanya yang sudah lanjut usia untuk bisa jalan-jalan ke daerah wisata demi membahagiakan orang tuanya. Toh, kita juga dapat pahalanya karena selalu bersabar apabila berada di dekat mobil jenis ini.


6. Mobil Sedot WC


Sumber


Buang air menjadi salah satu hajat umat manusia, terlebih lagi bagi mereka yang senang bekerja sambil minum kopi di bawah dinginnya AC bertemperatur 16 derajat celcius. Jika WC mengalami kerusakan (baca : mampet), tidak perlu khawatir karena jasa sedot WC siap datang ke lokasi untuk mengurangi volume septic tank.
Masalahnya, timbul kekhawatiran dimana mobil tersebut dapat meledak sewaktu-waktu jika tekanan gas metana menumpuk terlalu tinggi di dalam tangki. Selain itu, suara pompanya terdengar sangat bising, bahkan dapat menjangkau hingga ke RT sebelah membuat banyak orang yang membenci keberadaan mobil ini. Tetapi, sisi baiknya, mereka yang menyedot zat sisa tersebut juga memeroleh rezeki. Kok bisa? Karena limbah tersebut selanjutnya dapat diolah menjadi bahan yang berguna dan memiliki nilai jual, contoh sederhananya adalah pupuk.


7. Angkot


Sumber

Si raja jalanan ini bisa bermanuver di gang-gang sempit, melakukan pengereman model ABS, dan kemampuan “multitasking” yang sangat baik. Bermodal mobil yang disewakan dari sang juragan, sopir mulai membawa mobil angkot ini mengaspal di jalanan. Saling berebut cari muatan itu sebuah kewajiban. Rela mengetem di depan pasar berlama-lama menjadi rutinitas sehari-hari, bahkan kalau perlu memaki mereka yang mengklakson si angkot ini karena telah sukses menimbulkan kemacetan. Setelah selesai jam kerja, sebagian uang hasil tarikan langsung disetor ke sang juragan.
Sebenarnya sang sopir masih menarik angkot tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya saja, tetapi punya tujuan lainnya yang lebih mulia, seperti halnya naik haji. Kita bisa belajar ekonomi dengannya lewat strategi untung “ala sopir angkot”. Selain itu, kemampuan multitasking-nya patut diacungi jempol tanpa membahayakan nyawa penumpangnya.

 
                Semua hal yang dibuat manusia tentu ada kelebihan dan kekurangannya, tapi saling melengkapi apabila berjalan bersama-sama. Termasuk pula kendaraan yang kita sering remehkan ini. Berterima kasihlah kepada mereka yang telah membantu kehidupanmu. Apabila mereka tidak ada, bagaimana kita dapat bertahan hidup? Wassalam.


Sumber tulisan : Observasi pribadi
Diubah oleh chikiboys 03-01-2019 08:12
13
15.2K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.