Saat Orang Tua "Tertutup" Oleh Nilai

Beranda

...

The Lounge
Saat Orang Tua "Tertutup" Oleh Nilai

yunda.me

03-01-2019 00:45

Saat Orang Tua "Tertutup" Oleh Nilai

Assalamu’alaykum gan sis.
Tahes ?

Liburan semester telah tiba, malam tahun baru baru terlewati,sudah ada yang balik ke kosan belum ? emoticon-Ngakak (S)

Gimana gan sis hasil NU semester ini ? sudah keluar ? yang belum sabar ya gan sis, selamat ber dag dig dug ria.
Dan yang sudah keluar… tentunya para orang tua akan menanyakan hasil ujian kita bukan ? dan terkadang ada yang menjadi sebuah momok bagi sebagian sodara – sodara kita sesama mahasiswa, yaitu saat memberikan hasil ujian. Rasanya pasti gemetar ya saat kita tau orang tua kita meminta draf nilai..

Dan tak jarang juga karena sebab 1 nilai yang beda sendiri , jadi timbul batin antara kita dan orang tua kita . mendadak kita harus bisa menjelaskan sebab sebab kenapa nilai itu beda sendiri. Akhirnya suskes membuat kita pun menjadi auto lemas, lesuh ,tak semangat dan sebagainya.

"Terus gimana gan ?
Ku bingung, sudah jelasin.. tapi belum bisa dimengerti "

Tenangkan Pikiran Dan Emosi.

Quote:

Sabar gan sis.. memang terkadang susah untuk menerima apapun alasan kita. Yang pertama bisa kita bisa lalukan adalah tenangkan pikiran dan semua emosi yang tercipta. Karena dengan begini kita tidak akan melakukan hal – hal yang dapat memperburuk keadaan. Mungkin bisa dengan me time.. ibadah mencurahkan semuanya ke Allah dan yang lainnya. Serta jangan lupa untuk mengendalikan semua rasa emosional tersebut gan sis dan jangan sampa kita menyalahkan diri sendiri gan sis.

emoticon-Peluk

Menyalurkan Energi Ke Hal Lain.

Quote:

Nah, jika gan sis sudah cukup tenang, emosional terkendali, gan sis bisa mencoba untuk menyalurkan energi yang di dapat ke hal – hal yang lain. Tentunya hal yang positif. Seperti melakukan hobi gan sis. Mungkin yang demen menulis bisa mencurahkan semua dalam tulisan yang sedih. Yang jao gambar, bisa bikin gambar tema sedih. Jadi doyan makan. dan lain sebagainya.

"Gan ane masih berasa beban pikiran.."
"Gimana gan "?

Mungkin gan sis bisa mencoba menceritakan, mencurahkan semua rasa emosianal gan sis. Ke Allah kan sudah, nah sekarang ke seseorang, entah itu pacar, sahabat, gebetan atupun orang yang gan sis percaya. Eits.. jika itu sahabat atau teman, carilah yang pernah merasakan hal itu . kenapa ? karena terkadang bukannya tenang abis cerita eh malah nambah emos gegera mereka yang tidak paham ataupun tidak mengalami hal yang gan sis alami.
emoticon-Gregetan

Legowo.

Quote:

Yup. Akhir dari rangkaian ini adalah legowo, apa ya? Bisa disebut ikhlas, menerima dengan lapang dada.. yah mungkin aku kurang teliti pas ngerjakan kemaren dan lainnya.
Dengan perasaan seperti itu , sedikit demi sedikit akan membuat pikiran dan rasa emosional kita kembali normal.

Memang, terkadang kita mengalami kendala dalam mengerjakan, ada soal yang greget banget, sampe bikin kita kepikiran selepas ngerjakan, namun yang terpenting adalah kita sudah berusaha semampu kita. Mungkin ini cobaan, atau teguran buat kita. Yah halangan memang akan selalu ada untuk kita lewati.

“Nobody said it was easy”

Pada akhirnya kita tau, segala sesuatunya itu butuh waktu. baik itu menghadapi kesedihan kesalipun.

Sekian trit ane kali ini semoga bisa mendorong semangat kita lagi.
Jangan lupa komeng and ratenya.
emoticon-nulisah