Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rhaimukuiAvatar border
TS
rhaimukui
Andi Arief: Aneh Kalau Saya Malah Dipanggil Polisi



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan sangat aneh bila saya malah dipanggil polisi akibat mentweet soal dugaan surat suara tujuh kontainer di Tanjung Priok. Sebab, apa yang dilakukannya itu justru adalah menjernihkan masalah atas munculnya berbagai isu soal ini di media sosial.

‘’Ini kok negara jadi aneh. Saya yang melaporkan dan memberitahu bahwa ada tuduhan soal itu yang tersebar di media sosial malah disalahkan. Saya kan baru memuatnya setelah pukul 20 WIB. Nah, sebelumnya KPU kan pasti tahu mengapa tidak segera bertindak. Mengapa baru ada rekasi setelah saya meramaiknnya. Padahal soal isu ini di media sosial telah ada semenjak sore hari?,’’ kata Andi Arief, Kamis (3/1).

‘’Ini persis ketika dahulu zaman Gubernur DKI Ahok saya mengungkapkan soel E KTP di Bandara. Saat itu geger, tapi malah kemudian Pak Mendagri Tjahjo Kumolo berterima kasih atas informasi saya. Mestinya KPU juga bersikap seperti itu. Nah, masalah ini demi pemilu yang jujur dan harus dikonformasi. Sekali lagi aneh kalau saya malah dipermasalahkan karena mengungkap isu dugaan ini di media sosial,’’ tegasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaporkan hoaks perihal tujuh kontainer surat suara tercoblos hari ini di Bareskrim Polri. KPU tengah mengumpulkan akun-akun media sosial terkait kabar hoaks tersebut untuk dibawa kepada kepolisian.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, sejauh ini KPU telah mengantongi bukti rekaman audio serta tulisan-tulisan di berbagai media sosial. Termasuk dari Twitter, Facebook, dan Instragram.

“Itu nanti kita kumpulkan dulu, nanti kita sampaikan kepada kepolisian,” kata Arief di KPU, Jakarta, Kamis (3/1).

Arief menegaskan, bahwa kabar temuan tujuh kontainer surat suara tercoblos adalah hoaks. Sehingga pihaknya melaporkan tindakan tersebut untuk mengetahui sumber hoaks-nya.

“Itu hoaks makanya nanti dicari siapa yang menyebarkan hoaks ini,” kata Arief.

Ditanya mengenai cicitan wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, menurutnya akun Andi Arief hanya sebagai salah satu bahan informasi. Karena, dari bukti-bukti yang dikumpulkan KPU, masih banyak akun-akun lain yang juga turut menyebarkan informasi hoaks tersebut.

"Sebagai bahan informasi, kan banyak itu akun yang menuliskan hal itu salah satunya saja Andi Arief,” katanya.

Sumur

Terus motivasi Lo buat menyebarkannya informasi Hoax ini, apaan Rif? Kalau niatannya sejak awal berniat baik, mo membantu KPU dengan memberitahu isu-isu negatif yang bergulir di medsos, kenapa nggak langsung saja call KPU aja. Kenapa lebih suka membuat polemik di publik lewat cuitanmu, Rif.  emoticon-Metal
Diubah oleh rhaimukui 03-01-2019 23:40
11
5.7K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.