Assalamualaikum gansis yang sehat selalu

TAHUN 2018 BUKAN TAHUN YANG BAIK UNTUK MEREKA

Di thread kali ini ane akan membahas mengenai sepakbola. Edisi ini spesial untuk akhir tahun. So check it out....

Tahun 2018 sangat berkenang bagi hampir semua warga pecinta sepakbola namun, buat sebagian orang tahun ini harus dilupakan. Banyak alasan buat mereka untuk melupakan tahun ini. Berikut para 5 lelaki yang memiliki kenangan yang sangat buruk sepanjang 12 bulan terakhir.

5. Mark Hughes (Mantan Anak Asuh Sir Alex)


Hughes bukan kalangan asing lagi di kalangan Premier League. Mengawali awal tahun dengan cukup tidak mengenakkan karena dipecat oleh Stoke City, ia mendapatkan pekerjaan kembali untuk menukangi The Saints Southampton. Mendapatkan kepercayaan dari petinggi klub membuat dirinya yakin akan mendapat karirinya yang bagus kembali. Akhir musim 2017-18, ia bisa menyelamatkan The Saints dari degradasi ke Divisi Championship.

Di musim ini, hanya setelah menukangi 14 pertandingan, pria Wales ini hanya bisa membuat The Saints bertengger di zona degradasi dan hanya mengumpulkan 9 poin dari 14 pertandingan. Alhasil, para petinggi klub Southampton langsung memecatnya.
Saat itu juga Hughes langsung memecahkan rekor yaitu manajer EPL yang pertama kali dipecat oleh 2 klub Premier League dalam 1 tahun kalender dan hal ini seharusnya membuat para petinggi klub untuk berpikir dalam waktu yang lama untuk menawarkan posisi manajer kepada Mark Hughes.

4. Alexis Sanchez (Mantan Anak Asuh Arsene Wenger)

Tahun 2018 ini sangat menjanjikan untuk Sanchez terlebih lagi ia berada di United yang notabene klub yang cukup kuat di Premier League. Ia tidak tahu bahwa hal ini awal dari redupnya penampilan Sanchez hingga sekarang.

Pindah dari Arsenal setelah tertahan di Emirates selama beberapa tahun, ia mendapatkan bayaran yang lebih dan bisa bergabung dengan klub yang cukup MUMPUNI untuk memperebutkan trofi Premier League. Akhirnya juga berkesempatan untuk menampilkan skill pianonya di klub barunya.

Tapi SEKARANG IA DIMANA. APAKAH BINTANGNYA SAMA SEPERTI DI ARSENAL. APAKAH IA BISA MENCETAK BANYAK GOL.Jawabannya [YA] Tentu TIDAK. Pemain dengan bayaran tertinggi di Premier League ini masih kalah jumlah golnya dengan Smalling, bek United dan juga rekan setimnya. Lebih uniknya, Arsenal yang ditinggalnya bisa bertengger di atas United sejak pemain Chili ini pindah ke United.

Mengenaskannya LAGI. Ia sepertinya tidak bisa bermain hingga Januari karena cedera dan MOST DAMNING THING buat Sanchez adalah United tidak merindukan kemampuan dirinya. SUNGGUH IRONI.

3. TIMNAS PRIA JERMAN SENIOR (JUARA PIALA DUNIA 3x)


Menjadi juara PD tahun 2014 dan sukses menggaet Piala Konfederasi 2017, membuat Der Panszer sangat percaya diri lagi optimis menjalani pertandingan PD 2018 di Rusia.

Tidak ada yang memprediksi Jerman akan dengan mudah tereliminasi di kompetisi PD 2018. Hanya saja ada yang sebagian percaya bahwa Juara dunia di edisi sebelumnya akan tersingkir di Fase Grup.

Mungkin Jerman sangat mengenaskan kondisinya tahun ini. PD 2018 tersingkir setelah kalah dari Meksiko dan Korea Selatan. Anehnya saat pertandingan penentuan, dimana Jerman tertinggal 1 gol, di menit-menit akhir sang kiper, Neuer memutuskan untuk maju hingga setengah lapangan dan hasilnya 1 gol bersarang di gawangnya lagi setelah di Counter Attack oleh gol yang dicetak Son Heung Min.

Di ajang selanjutnya, UEFA Nation League juga harus terdegradasi setelah kalah dari Belanda dan Perancis. Mencatatkan rekor dengan kekalahan terbanyak sepanjang sejarah Tim sebanyak 6x dalam 1 tahun kalender.

Tahun ini sangat sangat lah buruk bagi Jerman sepanjang sejarah mereka. Yaa semoga saja mereka dapat tampil kembali dengan baik di tahun 2019. Indonesia Gimana??

2. Julen Lopetegui (Mantan Kiper Spanyol)


Jika ada yang lebih ngenes nasibnya dibanding Julen ini. Mungkin ia harus melupakan hidup di tahun ini. Berikut kesialan yang Julen dapat selama kurang lebih 6 bulan ini.

Juni tepatnya saat beberapa hari menjelang PD dimulai. Julen menerima tawaran melatih RM untuk musim ini. Setelah itu, RFEF pun langsung memecatnya karena mereka merasa tidak dihargai dan Julen langsung terima apa adanya tanpa membicarakan dengan pihak RFEF. Ia tepatnya dipecat 2 hari sebelum Kick Off PD di Rusia.

Kariernya di Madrid sangat jelek. Kalah dengan rival sekota di ajang UEFA Super Cup dan sering dibantai oleh klub-klub di La Liga. Hal ini sangat membuat papa Perez gerah. Terlebih lagi hanya mengoleksi 6 kemenangan dari 13 pertandingan. Alhasil tepat setelah kekalahan memalukan di El Clasico, ia langsung dipecat hanya dalam 5 bulan melatih.

Sangat jelek sekali disaat ingin mencari lebih baik namun hal yang sangat dan lebih buruk yang ia dapat. Good Luck Coach buat tahun selanjutnya.

1. Lord Lorius Karius (Kiper Akhir Zaman)

Jika melihat suatu blunder dari kiper mungkin kita langsung teringat orang ini. God of Blunder mungkin gelar yang akan disandangnya.

Kiper Jerman ini memang sangat jago blunder entah tidak tahu mengapa. Pastinya buat para kopites yang diingat adalah 2x blunder di Final UCL 2018. Dimana 2 gol yang seharusnya bisa dicegah, malahan membuat RM menang mudah atas Liverpool.

Alhasil musim ini Liverpool menggaet kiper baru, Alisson dan Karius disekolahkan di Besiktas. Di Besiktas pun sama ia kerap membuat Blunder dan kabarna Besiktas ingin mengembalikannya lagi ke Liverpool.

PERTANYAANNYA: APAKAH PUBLIK ANFIELD MASIH MENERIMA LORD KARIUS.

Berharap banget Karius bisa tambah jago skill refleknya dan bisa meraih keemasan di karirnya. Wish U Luck, Lord.

Sebenarnya yang paling TER NGENES adalah timnas kita sekarang. Gansista juga mungkin sudah tahu mengapa dan kenapa. Terima kasih sudah membaca. Berharap besar tahun besok bisa menjadi lebih baik dari sekarang. Salam hangat dari ane.

SEKALI TERIMA KASIH SUDAH MENYEMPATKAN MEMBACA TS. SUKSES TERUS BUAT SEMUA🥂