Jangan Didiemin Aja Gan, Bisa Bikin Oleng



Bearing (laher) pada roda punya peranan penting pada kerja motor. Tugas komponen kecil ini mengurangsi friksi pada bagian yang berputar supaya tetap terjaga dan stabil, biasanya antara poros roda dan rumah roda.

Cuma akibat penggunaan serta usia pakai, komponen ini kerap bermasalah. Bagi pengendara sepeda motor, ada acara mudah mengetahui kodisi bearing sedang bermasalah.

Hasil wawancara Ane ama mekanik, indikasi bearibg mulai rusak itu ketika motor berjalan oleng padahal kondisi ban dan pelek masih bagus. Bisa juga dilihat dari rembesan di bagian poros roda.



Cara lain adalah dengan mengecek pergerakan ban. Posisikan motor dengan standar tengah, lalu goyangkan roda ke kiri atau kanan, depan atau belakang. Jika mengeluarkan bunyi itu bisa jadi tanda laher butuh penggantian.

Nah kalo Agan punya rencana gantiblaher, siapin anggaran mulai Rp 35.000 sampe Rp 75.000.

Ane juga sempet tanya, selain karrna usia, laher roda bisa rusak karena faktor apa aja?

Pertama adalah sering melewati jalan yang rusak. Bisa juga ketika melewati lubang atau jalan yang tidak mulus dilakukan dengan sembrono sehingga bagian bearing ini rusak terkena hantaman.



Kedua bagian karet di tengah bearing sudah termakan usia atau rusak. Karet ini melindungi komponen itu dari air dan kotoran, ketika rusak maka seiring waktu bearing menjadi berkarat, kotor dan akhirnya rusak.

Penyebab ketiga adalah pernah dibongkar pasang kemudian salah dalam pemasangan. Biasanya saat memodifikasi bagian pelek diganti ukurannya lebih besar, pemasangannya kembali tidak pas. Lambat laun pastinya akan bikin rusak laher.

Itu aja sih yang dikasuh tau mekanik Ane Gan, klo Agan ada pengalaman lain, boleh bagi-bagi lah di komen...