Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Sumbar Berpotensi Tsunami Akibat Longsoran Tebing Bawah Laut
Senin, 31 Des 2018 03:00 WIB

Sumbar Berpotensi Tsunami Akibat Longsoran Tebing Bawah Laut

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --
Pesisir barat Pulau Sumatra,
khususnya Sumatra Barat,
ternyata juga berpotensi
terimbas tsunami yang
disebabkan longsoran tebing
bawah laut, serupa dengan
pemicu tsunami di Selat
Sunda akhir pekan lalu. Ketua
Ikatan Ahli Geologi Indonesia
(IAGI) Sumatra Barat Ade
Edward menyebutkan tsunami
bisa saja menerjang pesisir
barat Sumbar karena dipicu
longsoran tebing bawah laut
yang terletak di area
Backthrust Mentawai, di antara
Kepulauan Mentawai dan Pulau
Sumatra.

"Berbeda dengan tsunami
yang dipicu oleh Megathrust di
sebelah barat Mentawai,
tsunami karena longsoran
tebing bawah laut di sebelah
timur Mentawai akan tiba lebih
cepat ke Padang," kata Ade,
Ahad (30/12).

Ia menjelaskan, tsunami yang
disebabkan longsoran tebing
bawah laut bisa menerjang
daratan tanpa perlu didahului
gempa bumi, persis seperti
kejadian tsunami di Selat
Sunda. Ade menyebut, longsor
tebing bawah laut bisa saja
dipicu oleh ombak besar atau
pasang surut dalam volume
signifikan. Gempa dengan
magnitudo kecil saja, ujar Ade,
juga bisa memicu adanya
longsor tebing bawah laut
yang akhirnya menyebabkan
tsunami.

"Longsor bawah laut Mentawai
juga bisa menerjang daratan
Sumbar tanpa didahului
fenomena air pantai surut.
Travel time mencapai daratan
lebih cepat dari skenario
selama ini yang 35 menit itu,"
kata Ade.

Mengantisipasi potensi
bencana yang mengancam
Sumatra Barat ini, Ade
mengingatkan Pemerintah
Provinsi Sumatra Barat
bersama instansi terkait untuk
memastikan berfungsinya tide
gauge atau alat pengukur
muka air laut. Alat ini dianggap
memiliki fungsi sebagai
pendeteksi dini bila ada
ancaman tsunami akibat
adanya longsor bawah laut. Ia
menyebutkan, tide gauge yang
dipasang di Mentawai bisa
merekam adanya perubahan
tinggi muka air laut secara
mendadak dan memberi waktu
bagi masyarakat di Sumbar
daratan untuk mengevakuasi
diri.

"Setelah kecolongan tsunami
longsor di bawah laut Palu dan
Anyer, sebaiknya tide gauge di
Sumbar diaktifkan sebagai
deteksi dini tsunami,"
katanya.

Peneliti LIPI, Danny Hilman
Natawidjaja menjelaskan
bahwa ada atau tidaknya
fenomena 'air laut surut'
bergantung pada sumber
gempa. Khusus Sumatra Barat,
ada dua ancaman gempa bumi
yang bersumber di laut yakni
Zona Megatrust yang berada
di sebelah barat Kepulauan
Mentawai dan zona Backthrust
Mentawai yang berada di
antara Kepulauan Mentawai
dan Sumatra daratan (sebelah
timur Mentawai).

"Yang didahului laut surut kalau
sumber gempa Megathrust.
Kalau itu yang pecah, maka
yang pertama terjadi laut akan
tersedot dulu ke bawah
sebelum akhirnya membal ke
daratan. Namun sumber
gempa di Mentawai tak hanya
itu, ada juga di antara Siberut
dan Padang (Bakcthrust
Mentawai). Itu akan langsung
hantam daratan dan lebih
cepat," jelas Danny panjang
lebar.

Menurut analisis yang pernah
dilakukan Danny bersama
peneliti lainnya yakni Kerry
Sieh, Jamie McCaughley dan
Ashar Lubis, menyebutkan
bahwa gempa bumi yang
bersumber dari Zona
Megathrust akan jauh lebih
merusak ketimbang gempa
yang bersumber dari
Backthrust Mentawai. Gempa
dari Megathrust bisa mencapai
magnitudo 8,8 Skala Richter
(SR), sementara gempa dari
Backthrust Mentawai
diperkirakan tak akan lebih dari
8 SR.

"Dengan ancaman ini, saya
minta Pemprov Sumbar jangan
melempem lakukan mitigasi
bencana dan simulasi
evekuasi. Sejak 2005 sempat
giat, makin ke sini terlihat
makin melempem. Jangan-
jangan orang sudah lupa jalur
evakuasi ke mana," katanya.

Isu soal ancaman tsunami
memang sudah sering
didengar masyarakat Sumatra
Barat. Namun Danny
mengingatkan Pemprov
Sumbar untuk tak lengah
melakukan edukasi terkait
bencana. Ia menyampaikan,
masyarakat di pesisir Sumbar
punya waktu sekitar 30 menit
untuk mengevakuasi diri ke
tempat lebih tinggi bila gempa
besar terjadi di Megathrust.

https://m.republika.co.id/amp/pkjltr370
0
1.6K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.