Brittni De La Mora atau yang dikenal dengan nama panggung Jenna Presley mengejutkan publik atas kisah pertobatannya. Wanita 31 tahun yang pernah bermain dalam sekitar 271 - 371 film porno itu kini menjadi pengkhotbah injil.
 
Apa yang menyebabkan Brittni berhenti dari industri film porno? Padahal ia sudah terjun ke industri pornografi sejak berusia 16 tahun. Berikut alasan yang dipaparkan Brittni kepada Barcroft Media.   
 
1. Mendapatkan Banyak Uang Namun Tidak Bahagia. 
Brittni menghasilkan sekitar US $ 30.000 (Rp 430.000.000) per bulan. Dia memiliki Mercedes baru, dompet Louis Vuitton teranyar dan sepatu hak Christian Louboutin. Segalanya bagai dapat dimilikinya. Namun dia merasa tidak bahagia, sehingga mulai mencoba narkoba.
 
2. Kecanduan Narkoba
Puluhan ribu dolar yang dihasilkan Brittni mulai terkuras untuk narkoba. Dia mengonsumsi kokain, sabu-sabu, ekstasi, oksikodon (oxycontin) dan heroin. Konsumsi narkoba mulai membuat hidup Brittni kacau sampai dihantui pikiran untuk bunuh diri.

3. Gagal Keluar Tanpa Bantuan Tuhan
Brittni mengaku sudah berusaha keluar dari industri film porno. Namun menurut pengakuannya, dia tidak minta tolong kepada Tuhan untuk mengeluarkannya dari industri kelam tersebut. Akibatnya dia tetap saja berada di lingkaran bisnis kotor itu.
 
4. Tersadar Saat Membaca Alkitab
Pada saru kesempatan di pesawat terbang menuju Las Vegas, Brittni membawa Alkitab. Dia membuka Wahyu 2:20. Dia merasa tersentil dengan wahyu tersebut. Usai merekam adegan terakhir di satu film porno, dia menetapkan diri untuk keluar dari industri film porno.
 
5. Jatuh Cinta Kepada Pendeta
Setelah berjuang melawan kecanduan narkoba dan melawan pikiran untuk bunuh diri, dia menemukan Tuhan. Pada saat yang sama Brittni jatuh cinta pada pendetanya, Richard De La Mora. Dia sering mengadukan masalahnya kepada Richard di gereja. Mereka menikah pada 2016. Keduanya kini berkhotbah bersama di Gereja Cornerstone di San Diego.

6. Menghasilkan Uang Sebanyak Peran Sebagai Bintang Porno
Selain berkhotbah, Brittni juga menjadi agen real estate. Dia mampu menghasilkan uang sebanyak yang diperolehnya saat menjadi bintang film porno. Dia tak perlu lagi melepas pakaiannya, jadi tidak ada alasan lagi untuk bersentuhan dengan industri porno lagi.

Selalu ada jalan dan pertolongan bagi orang-orang yang ingin kembali pada jalan yang benar. Brittni telah membuktikannya. Kini, Brittni dan suaminya aktif berceramah kepada pelaku industri pornografi. Mereka menggunakan pendekatan yang lebih mengayomi berdasarkan pengalaman Brittni sebagai bintang film porno.


Sumber 1
Sumber 2
Foto narkoba drugfoundation.org.nz