Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
FPI Cisolok Sudah Tiba Di Lokasi Longsor Sukabumi Dan Bantu Evakuasi Korban
https://www.faktakini.com/2018/12/fpi-cisolok-sudah-tiba-di-lokasi.html?m=1

FPI Cisolok Sudah Tiba Di Lokasi Longsor Sukabumi Dan Bantu Evakuasi Korban* FPI Cisolok Sudah Tiba Di Lokasi Longsor Sukabumi Dan Bantu Evakuasi KorbanFPI Cisolok Sudah Tiba Di Lokasi Longsor Sukabumi Dan Bantu Evakuasi KorbanFPI Cisolok Sudah Tiba Di Lokasi Longsor Sukabumi Dan Bantu Evakuasi KorbanFPI Cisolok Sudah Tiba Di Lokasi Longsor Sukabumi Dan Bantu Evakuasi Korban

By Admin Senin, 31 Desember 2018 Add Comment
Senin, 31 Desember 2018

Faktakini.com, Jakarta - Badai musibah bagai tiada henti menerpa Indonesia, termasuk di jam-jam terakhir menjelang perhatian tahun dari 2018 ke 2019, hari ini Senin (31/12/2018).

Sebelumnya dikabarkan Info musibah sore ini. Telah terjadi longsor satu kampung ketimbun rata dengan tanah di Kampung Cimapag Sigarehong Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018).

DPC FPI Cisolok Kabupaten Sukabumi sekarang sudah ada di lokasi untuk segera membantu mengevakuasi para korban.

Mereka melaporkan kondisi lokasi bencana Gelap, hujan dan tidak ada sinyal. Evakuasi tidak ada alat berat.

Bencana longsor kembali terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Di saat sebagian besar penduduk bersuka cita menyambut tahun baru 2019, bencana longsor justru terjadi dan menimbulkan korban jiwa.

Hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi menyebabkan aliran permukaan di areal hutan dan persawahan. Jenuhnya air menyebankan longsor perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng kemudian menimbun sekitar 34 rumah kampung adat bagian bawahnya yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada 31/12/2018 pukul 17.00 WIB.

Data sementara diperkirakan 8 orang tertimbun longsor, dimana 4 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. 4 korban lainnya dalam upaya evakuasi namun terkendala cuaca hujan dan gelap karena malam. Selain itu listrik padam dan komunikasi seluler juga sulit. Upaya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.

BPBD Kabupaten bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Pendataan masih dilakukan. Pendataan untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun longsor.

Akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. Posko BNPB terus memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat.
++++
Gimana koment agan2..
Lgi2 fpi radikal neh lngsg bantuin korban2...
Smoga evakuasi berjalan lancar.walau medan sulit.
Amin.

+++++
Longsor di Sukabumi
Korban Tewas Longsor Cisolok Sukabumi 15 Orang.Tim Hentikan Pencarian*

Selasa, 1 Januari 2019 15:37 WIB

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Korban meninggal dunia tertimbun longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang sudah dievakuasi bertambah menjadi 15 orang.

Jumlah 15 korban meninggal dunia longsor Cisolok, Sukabumi itu dari keterangan yang disampaikan Danrem 061 Suryakancana Letkol Inf M Hasan dalam jumpa pers di Sukabumi, Selasa (1/1/2018).

"Total korban yang sudah dievakuasi 15 orang dari 35 orang yang terindikasi tertimbun longsor," ujar Letkol Inf M Hasan.
Pencarian korban longsor sementara dihentikan karena cuaca hujan dan sangat mengganggu proses pencarian.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mendata dari 10 jenazah beberapa di antaranya sudah teridentifikasi mereka adalah Hendra (30), Sasa (4), Sukiat (50), Riska (27), dan seorang bayi yang belum diketahui nama dan usianya.

"Kemarin (31/12/2018) kami menemukan jasad Hendra dan Sasa. Nah untuk hari ini kami baru saja menemukan Sukiat, Riska dan seorang bayi," kata Dandim, 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Infanteri Haris Sukarman, Selasa (1/12/2019).
Jumlah total korban bencana longsor yang hilang 41 orang, sisa yang belum ditemukan sekitar 31 orang.

Sementara 63 orang warga selamat dari musibah tersebut 5 orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu.

Terpisah, Bidang Pelayanan RSUD Pelabuhanratu Saepul Ramdan, mengatakan, ada tiga orang yang selamat dari bencana alam tersebut. Mereka adalah Entin (27), Aham (60), dan Roheni (30).

"Saat ini ketiga korban sedang mendapatkan perawatan intensif di ruang Pari. Kondisi ketiga korban yang selamat mengalami patah tulang," katanya.

Hujan deras kembali mengguyur kawasan Cimapag. Tim Evakuasi kembali menghentikan pencarian dan berlari ke tempat aman untuk berteduh dan beristirahat.

Penyebab Longsor Cisolok Sukabumi
Bencana longsor terjadi di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018).

Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jabar dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ), Badan Geologi, Selasa (1/1/2019), setidaknya ada tiga faktor penyebab longsor tersebut terjadi.

*Faktor pertama* adalah turunnya hujan yang berintensitas tinggi di lokasi longsor.

Kemudian, ditambah lagi *faktor kemiringan* lereng yang cukup terjal, mencapai lebih dari 30 derajat.

"Lokasi bencana berada pada ketinggian lebih dari 650 - 800 meter di atas permukaan laut. Di sebelahnya terdapat alur sungai kecil," ujar Kepala PVMBG Badan Geologi, Kasbani dalam rilis yang diterima Tribun Jabar.

Berdasarkan Peta Potensi Terjadi Gerakan Tanah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Bulan Desember 2018 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, daerah bencana sebagian besar masuk ke dalam Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah-Tinggi.

Artinya gerakan tanah berpotensi terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali," ujarnya.

Selain itu, *faktor ketiga* terjadinya longsor adalah adanya material penyusun lereng yang bersifat poros dan mudah menyerap air.

Badan Geologi pun sudah menerjunkan Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana untuk memeriksa gerakan tanah.
Tim akan mengevaluasi bencana di sekitar lokasi terhadap potensi longsoran susulan.

Kemudian tim akan memberikan rekomendasi teknis penanggulangan di daerah bencana.
Tim juga akan menyosialisasikan bencana kepada masyarakat dan parat pemerintah daerah di lokasi bencana.

Sebelumnya diberitakan, bencana longsor terjadi di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018).
Sebelum longsor, hujan mengguyur cukup deras selama beberapa jam.
Akibatnya, 34 rumah tertimbun material longsoran.

Dari jumlah korban sebanyak 107 orang, diketahui dua orang meninggal dunia dan 33 selamat. Sedangkan nasib sisa korban longsor belum diketahui.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Korban Tewas Longsor Cisolok Sukabumi Menjadi 15 Orang, Pencarian Dihentikan

http://m.tribunnews.com/regional/2019/01/01/korban-tewas-longsor-cisolok-sukabumi-15-orang-tim-hentikan-pencarian?page=all
tien212700
tien212700 memberi reputasi
2
3.1K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.