01 Januari 2019


Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto merupakan sosok negarawan. Pengabdian keduanya bagi Tanah Air tidak perlu diragukan.

"Pak Presiden (keenam RI) SBY dan Pak Prabowo adalah dua negarawan. Visi kenegaraan dan kebangsaan kedua tokoh tak diragukan lagi," kata mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, kepada wartawan, Selasa (1/1).

Sudirman menuturkan, SBY pernah memimpin Indonesia selama dua periode. Prabowo beberapa kali maju Pilpres. Pada 2009, Prabowo menjadi calon wakil presiden. Sedangkan pada 2014 dan 2019, Prabowo adalah calon presiden. "Keduanya juga melewati perjalanan karir militer sampai ke lapis kepemimpinan nasional," tutur Sudirman.

Baca Juga: Sampaikan Pesan Tahun Baru, SBY Minta Restu

Partai Demokrat menjadi salah satu partai pengusung Prabowo dan Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. SBY bergabung dalam struktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sebagai koordinator juru kampanye nasional.

"Bergabungnya Pak SBY dan Pak Prabowo dalam suatu koalisi tentu saja membuat beliau berdua sering berdiskusi. Karena itu amat wajar bila perhatian pada rakyat dan prioritas program ke depan banyak kesamaan," ungkap Sudirman.

Apabila membaca rumusan visi dan misi Prabowo-Sandi, termasuk mendengar pikiran-pikiran kandidat tersebut, menurut Sudirman, publik akan menemukan narasi yang sangat sejalan dengan pesan-pesan tahun baru SBY.


Kolam : https://www.beritasatu.com/politik/530498-sudirman-said-sebut-sby-dan-prabowo-sosok-negarawan.html

apa bedanya negarawan dengan bangsawan ?
di KBBI ada bedanya