Seorang penyapu jalan asal Bangladesh selama ini bekerja dengan pendapatan sekitar 3000 Riyal Saudi/Bulan atau sekitar Rp 11.400.00, besar juga ya untuk ukuran gaji di Indonesia. Lokasi dia bekerja sedikit di luar komplek Masjidil Haram Mekah.

Pada suatu Jumat ketika dia sedang sibuk bekerja dengan penuh keringat dan lelah, tiba-tiba dia dipeluk orang tua dengan penuh cucuran air mata, orang tua tersebut mengatakan bahwa dia tidak perlu bekerja sebagai penyapu jalan lagi dan dia adalah orang yang sangat kaya.



Walaupun kelihatannya seperti cerita sinetron indosiar atau drama tamil tapi ini bukan lho, ini kejadian nyata yang terjadi pada jumat 2 November 2012 silam. Penyapu jalan itu mengatakan ini merupakan Jumat terindah seumur hidupku.



Ternyata penyapu jalan itu dahulunya berasal dari keluarga kaya, tapi kemudian terpaksa bekerja serabutan dan akhirnya menjadi penyapu jalan di saudi Arabia. Sebabnya kakak laki-laki tertuanya mengambil seluruh hak warisan keluarganya, ya orang tua itu ternyata adalah kakak kandung tertua dari penyapu jalan tersebut.



Pada awalnya dia tidak mengenali kakak tertuanya sebab sedang berbaju ihram dan dalam keadaan kepala botak setelah tahalul (mencukur kepala sebagai salah satu rukun haji/umroh).

Kakak tertuanya tersebut menangis penuh haru dan sesengukan, memeluknya dengan keras sampai dia sesak dan hampir tercekik.

Untuk yang penasaran, uang warisan yang diperoleh penyapu jalan itu sebesar SR 17.000.000, atau sekitar Rp64.600.000.000!!!! Ya sekitar 64 miliyar rupiah!!!

Iya duit semua itu gan.



Ternyata setelah diwawancara sang kakak mengatakan dia dulu secara jahat telah merampas, mengklaim dan merebut semua harta warisan keluarganya sehingga sang adik tidak kebagian sedikit pun. Tapi kemudian dia merasa bersalah, dan merasa mendapatkan hukuman dari Allah sehingga dia mengidap kanker. 



Kemudian dia bertaubat dan mencari adiknya selama ini di Bangladesh, tapi gagal tidak kunjung ketemu. Sampai akhirnya dia berhaji ke Mekah. Pada awalnya dia sama sekali tidak mengira akan bertemu dengan adiknya, dan tidak bisa mempercayai matanya ketika melihat seorang penyapu jalan yang setelah diperhatikan ternyata adik kandung yang dia cari-cari selama ini.



Waaah bener-bener seperti sinetron Indosiar ya gan...
Mudah-mudahan penyakit sang kakak dapat sembuh dan Allah menerima taubatnya ya.

Sedang sang adik yang sudah menjadi miliader dengan penuh suka cita mentraktir teman-temannya untuk makan di restauran, teringat perjalanan hidupnya yang penuh kesusahan selama ini ia berjanji untuk memperhatikan orang miskin dengan rajin bersedekah. Selama menjadi penyapu jalan di Mekah dia juga telah berhasil menghapal sebagian besar Al-Quran, MasyaAllah.

Sumber: https://www.emirates247.com/news/reg...11-04-1.481530