bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Andi Arief: Pak Said Didu Aja Dibabat

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali mengkritik kebijakan pembanguann infrastruktur era Presiden Jokowi. Menurutnya, pembangunan infrastruktur era Jokowi tak efektif. Hal itu disampaikannya melalui akun twitter @AndiArief_

"Terus terang satu-satunya infrastruktur yang saya bangga sebagai Orang Indonesia --tapi seperti sedang tidak berada di Indonesia-- adalah di Bandara Soekarno-Hatta terminal 3. Sayang Pak Jokowi tak bangun satupun bandara yang berkelas, juga pelabuhan. Coba tebak," cuit Andi mengawali twitnya, Sabtu (29/12/2018).

Bahkan bidang kemaritiman yang menjadi rencana prioritas Jokowi lanjut Andi, tidak menunjukan pembangunan yang signifikan. Dia mengatakan, tidak ada pelabuhan yang berkelas yang dibangun, kapal yang canggih minus. "Akhirnya kampanye makan ikan dan anti plastik," tulisnya lagi.

Pak Jokowi sering pulang ke solo tapi jarang naik kereta. berapa kilometer rel kereta dibangn era Jokowi. Kabarnya sulawesi dan papua mangkrak. Sekali lagi kenapa mode transportasi ini diperlakukan seperti bandara dan pelabuhan. Jalan tol ada yg ambil untung? Tanya KPK.

Kemudian Andi juga mengutarakan pandangannya terhadap pendukung Jokowi yang semangat mengkampanyekan pembangunan infrastruktur.

"Kesalahan terbesar pendukung Jokowi adalah mencari dalil bahwa bangun infrastruktur itu tujuan mulia bernegara dan yg bangunnya pasti setengah dewa. Akibatnya Pak Jokowi merasa parpurna tugasnya, kalau ada soal lain seperti keadilan dianggap gak penting," tulisnya.

Dia menambahkan, belajar dari kasus transjakarta dirinya tidak terlalu percaya dengan klaim membangun infrastruktur adalah panggilan suci sejarah. "Bus Transjakarta yang anggaranya kecil ada praktek tilep. Saya meragukan, namun belum punya bukti," ujarnya.

Dia pun berharap Pilpres 2019 mendatang bersih, bebas dari praktik korupsi. Diakhir twitnya, Andi juga menuliskan tentang pemecatan Said Didu sebagai Komisaris PT Bukit Asam yang dinilai mengkritik kebijakan pemerintah terkait akuisisi PT Freeport oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).

Saya berdoa pada Tuhan, agar uang Fee pembangunan Infrastruktur tidak mengotori pilpres kita. Tapi doa saya sekuat apa. Pak @saididu aja dibabat.

sumber
0
2.5K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.