Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hom12345Avatar border
TS
hom12345
Inilah Letkol Dono Kuspryanto Yang Ditembak Mati
welcome di thread saya
Kali ini ane akan membahas sedikit tentang letkol dono

Jadi,simak thred berikut
emoticon-Salamanemoticon-Salaman


Inilah Letkol Dono Kuspryanto Yang Ditembak Mati

Letkol Dono Kuspriyanto, anggota TNI yang menjadi korban penembakan di Jatinegara.jpg 

Danpuspom AD, Mayjen Rudi Yulianto, menyebut Letkol Dono Kuspriyanto yang jadi korban penembakan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Udara (AU), Serda Jhoni Risdianto, ialah gugur dalam bertugas.

Maka dari itu, kata Mayjen Rudi Yulianto, pihaknya akan mengupayakan jabatan kepada Letkol Dono Kuspriyanto.

"Saya kira kenaikan (pangkat) itu kan ada aturannya, kita tidak bisa menjawab seperti itu (menaikan pangkat otomatis). Tetapi aturan-aturan itu ada," kata Mayjen Rudi Yulianto usai menjalani prosesi pemakaman Letkol Dono Kuspriyanto di Taman Makam Bahagia (TMB) Dreded, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018).

Usulan kenaikan jabatan tersebut diungkap Mayjen Rudi Yulianto, karena Letkol Dono Kuspriyanto disebut gugur dalam bertugas.

Diketahui sebelumnya, anggota TNI Angkatan Udara (AU), Serda Jhoni Risdianto, menembak mati anggota TNI Angkatan Darat (AD) Letkol Dono Kuspriyanto di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018).

Setelah Serda Jhoni Risdianto berhasil ditangkap di Pasar Jengki Jakarta Timur, Kapendam Jaya, Kristomei Sianturi mengatakan kasus ini menuai titik terang.

Letkol Dono Kuspriyanto dan Serda Jhoni Risdianto tidak saling kenal.

Hal itu diketahui ketika saat pihaknya Satuan Polisi Militer Lanud Halim melakukan pemeriksan terhadap Serda Jhoni Risdianto.

"Jadi tersangka (Serda Jhoni Risdianto) dan korban (Letkol Dono Kuspriyanto) ini tidak saling kenal sebelumnya, dan tak ada unsur perencanaan atas peristiwa itu" kata Kristomei Sianturi, Rabu (26/12/2018).

Dikatakan Kristomei, pihak POM AU tidak menemukan adanya unsur-unsur lain atas peristiwa penembakan di Jatinegara.

Bahkan pemeriksan Handphone milik korban pun tidak ditemukan tanda-tanda yang menyangkut percakapan atau perkenalan antar keduabelah pihak.

"Pihak POM AU Lanud Sudah membuka hp pelaku tidak ada percakapan di mesengasr yang berhubungan dengan korban. Jadi tidak saling kenal," katanya.

Selain itu senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan anggota TNI merupakan senjata dinas yang dimilik oleh pelaku.

Pistol jenis Glok 19 tersebut digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa anggota TNI AD Letkol Dono Kuspriyanto saat melintas di Jatinegara.

Ketika itu, pelaku tidak terima kendaraan roda duanya terserempet oleh korban.

"Pistol itu diketahui milik dinas. Kenapa dibawa keluar? Lalu mengungunakan seragam preman, nah itu nanti biarkan penyidik dari POM AU, yang terpenting pelaku sudah ditangkap dan diamankan," kata Kristomei Sianturi.

Berdasar hasil olah lokasi kejadian, ditemukan sebanyak sembilan selongsong peluru.

 

Dua di antaranya dari belakang dan dari kaca depan mobil dinas korban, hingga dua peluru menyarang ke punggung dan pelipis korban hingga meninggal dunia.

Sementara korban tidak ditemukan adanya pistol sehingga hal tersebut dipastikan bahwa saat itu korban tidak melakukan perlawanan hingga akhirnya pelaku melesatkan timah panas ke kaca belakang dan depan mobil korban.

"Korban langsung meninggal ditempat dan korban tidak ditemukan adanya perlawanan dalam peristiwa tersebut," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Disebut Gugur Dalam Bertugas, Danpuspom AD Akan Naikkan Jabatan Letkol Dono Kuspriyanto

2
2.8K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.