tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Ketika Kesuksesan Dan Kesusahan Menjadi "Jualan"
Sesuatu hal yang menarik dan yang menjadi sorotan menjadi sebuah hal yang seringkali mengalihkan perhatian banyak orang dan tak jarang banyak orang membicarakannya. Seperti membicarakan tentang kesuksesan pastinya banyak orang yang tertarik membicarakannya. Siapa yang tak ingin sukses? Semua orang pasti ingin sukses dalam hidupnya dan tak ingin menjadi orang gagal di dalam hidupnya, tak jarang setiap orang berusaha sekuat tenaga untuk bisa menjadi yang terbaik dalam kehidupannya.

Credit : okezone.com

Kesuksesan menjadi sebuah dambaan setiap orang, tak mengherankan jika kesuksesan jadi sebuah iming-iming dan jualan sebagian orang. Setiap perusahaannya tak jarang mencantumkan kesuksesan perusahaannya di produknya seperti "produk penjualan nomor satu" atau "penjualan terbanyak" dan lain sebagainya yang bisa membuat sebagian orang bangga dan terkesan dengan membelinya. Dalam setiap acara motivasi pun tak jarang kesuksesan-kesuksesan yang ditawarkan termasuk memaparkan cara untuk sukses itu sendiri. Begitu juga dengan penulis atau penerbit buku pun tak jarang mencantumkan "best seller" di bukunya sebagai tanda kesuksesan buku tersebut laris di pasaran.

Dalam hal dunia bisnis sesuatu yang dinamakan kesuksesan sudah biasa menjadi bahan "jualan", di jenis penjualan berjenjang misalnya tak jarang kesuksesan menjadi iming-iming untuk menarik banyak member entah itu hadiah atau iming-iming bisa menjadi sosok jutawan bila ikut mereka yang tak jarang membuat sebagian orang tertarik bergabung. Namun nyatanya tak semua "jualan" kesuksesan itu benar dan tak jarang hanya kesuksesan palsu dan semu yang ditawarkan. Untuk itulah perlu ada kehati-hatian agar tidak terjebak dalam perangkap tawaran kesuksesan yang tak berujung pada kesuksesan itu sendiri seperti terkena penipuan dan lain sebagainya.

Credit : gobisnis.net

Bukan hanya kesuksesan yang menjadi jualan, kesusahan pun seringkali menjadi bahan jualan terutama bagi para politisi oposisi di suatu negeri. Tak jarang klaim-klaim mereka lontarkan seperti hidup di masa pemerintahan saat ini susah, bahan pangan mahal, rakyat tak sejahtera dan lain sebagainya. Tak ada kubu oposisi yang menjadikan kesuksesan pemerintahan yang berjalan sebagai modal untuk kampanye mencari dukungan, yang ada hanya kekurangan pemerintahan yang berjalan seringkali menjadi bahan untuk meyakinkan dirinya lebih layak duduk di kursi pemerintahan. Bahkan hal sekecil apapun tak jarang dipersoalkan dan meributkan sesuatu yang sepele. Jika pihak oposisi menggunakan "kesusahan" sebagai bahan untuk kampanye dan tak mengakui kesuksesan dari incumbent, maka kubu incumbent pastinya akan berpikir sebaliknya yaitu membanggakan kesuksesan pemerintahan saat ini seperti dengan prestasinya dan menutupi kelemahan dirinya demi mendapat banyak dukungan.

Kesuksesan atau kesusahan merupakan dua hal yang berbeda namun dua hal tersebut tak jarang menjadi "jualan" bagi segelintir orang atau golongan. Bagaimana dengan kita? Bersikap bijak sangatlah diperlukan agar kita bisa menentukan mana yang baik dan begitu juga dengan sebaliknya, hidup ini adalah pilihan dan semua itu kembali kepada diri kita sebagai pemilih. Agan dan Sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. emoticon-Big Grin

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images
4
7.4K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.