Stut Motor Mogok, Jangan Dilakukan di Jalan Raya




Kita kerap kali melihat dua pengendara sepeda motor yang saling tolong menolong saat mogok. Biasanya motor didorong pakai kaki atau dikenal dengan stut. Ternyata, cara ini jangan dilakukan di jalan raya karena sangat berisikio terjadi kecelakaan.

Bila di lintasana balap, stut motor memang kerap dilakukan para kru saat motor pebalapnya mengalami masalah. Tapi, ini hanya berlalu di sirkuit yang aman dari kendaraan lain.

Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), mengatakan bahwa saat berkendara, sepeda motor sangat membutuhkan keseimbangan. Sedangkan saat mendorong motor dengan satu kaki, risiko kehilangan kesimbangan sangat besar.

Berkaca dari atuaran lalu lintas, pada UU No 22 sudah disebutkan perilaku berkendara yang menggangu dan membahayakan, baik untuk dirinya atau pengguna jalan lainnya.

"Berkaca dari peraturan, tentu menarik motor akan membutuhkan kemampuan dan jam terbang yang tinggi. Hal ini tidak mudah dilakukan karena ada daya tekanan balik. Bila seseorang yang baru melakukan, kemungkinan kehilangan kesimbangan," tegas Jusri.

Biker yang suka mendorong motor pakai kaki harus meliat dari sisi pengguna jalan, karena yang memakai jalan bukan kita saja, tapi ada orang lain juga. Karena sudah banyak contohnya, ada yang gara-gara membantu teman dorong motor malah hilang kendali sampai tertabrak kendaraan lain bahkan terlindas truk.