Jakarta- Salah satu komponen dari Sepeda Motor yang harus secara rutin dirawat merupakan Filter Udara Motor mengingat perannya yang sangat penting dalam menunjang performa dari mesin itu sendiri. 
 
Sebenarnya apa sih fungsi dari Filter Udara ini? Mungkin pertanyaan seperti itu yang muncul di pikiran Anda semua. Filter Udara atau sering disebut juga dengan Saringan Udara merupakan perangkat dalam dapur pacu sebuah kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk dari luar guna untuk menunjang kinerja pembakaran di ruang pembakaran pada mesin pacu.
 
Hal itulah yang mendasari pentingnya menjaga kebersihan filter udara secara rutin. Beruntunglah Anda karena letak filter udara ini terbilang mudah untuk dijangkau. Jadi Anda tidak perlu repot membawa ke bengkel untuk membersihkannya.  

Kalau filter udara ini sudah kotor dan tidak diganti atau dibersihkan, resiko terbesarnya pasokan udara yang masuk pasti akan terhambat dan menggangu kerja dari mesin pacu motor Anda. Gangguan tersebut dapat berupa konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, mesin terasa brebet dan paling parahnya bisa mogok ditengah jalan.



Sebagai komponen penyaring udara , cara merawat filter udara motor dengan benar memang harus dilakukan secara berkala, apalagi jika motor yang Anda miliki sering dikendarai untuk melewati daerah yang banyak debu yang dipastikan akan membuat filter udara dari motor anda cepat kotor sehingga pembersihan rutin pun perlu dilakukan. 

Sebelum melanjutkan ke cara pembersihan filter udara, mari kita kenali dulu beberapa jenis filter udara pada motor. Apa saja itu ? 



1. Filter Udara Motor Konvensional
Jenis filter udara motor yang pertama ini merupakan penyaring udara yang umumnya terbuat dari bahan busa atau spoon. Namun, untuk jenis filter udara konvensional sendiri biasanya disematkan pada kendaraan roda dua yang diproduksi sebelum tahun 2005. Cara membersihkan filter udara motor jenis ini memang cukup intensif, karena jika filter ini sudah tak berfungsi yaitu bisa dilihat dari permukaan spoon yang sudah mulai rusak atau tidak rata dan banyak berlubang. Selain itu, jika kondisi busa atau spoon filter ini sudah kotor dan tidak bisa dibersihkan lagi maka sobat harus segera menggantinya dengan filter udara yang baru.

2. Filter Udara Motor Kering
Selain itu, salah satu jenis filter udara motor yang biasa digunakan yaitu jenis filter udara kering atau biasa disebut filter dry element. Cara merawat filter udara motor yang satu ini memang lebih mudah karena dibuat sedikit lebih tebal dari tipe busa sehingga tidak mudah rusak. Namun, meski tak gampang rusak, penggantian filter tipe ini tetap wajib dilakukan ketika menandakan beberapa ciri, antara lain yakni bentuk filter kering ini sudah terlihat bolong dan tidak bisa dibersihkan lagi. Bahkan, jika kondisi pada sirip filter kertas ini sudah tampak bengkok maka tak perlu menunggu waktu lama untuk menggantinya dengan yang baru.

3. Filter Udara Basah
Terakhir, jenis filter udara motor yang juga banyak digunakan yaitu tipe filter udara basah atau wet element. Bahan pembuatnya mirip sekali dengan tipe filter kering, yaitu sama-sama menggunakan material dari kertas, hanya saja untuk cara membersihkan filter udara motor jenis ini butuh treatment khusus karena tipe filter basah ini mengandung pelumas khusus yang fungisnya menangkap kotoran atau debu dan melindungi ruang bakar mesin secara lebih maksimal. Pada umumnya, tipe filter udara basah ini tidak boleh dicuci atau dibersihkan menggunakan kuas maupun sikat karena dikhawatirkan jika dicuci dengan air atau pompa angin bertekanan tinggi justru akan menghilangkan pelumas yang ada pada permukaan filter udara motor tipe basah ini. 



Berikut adalah cara membersihkan filter udara motor per jenis filter udara :
 
1. Cara membersihkan Filter Udara Motor Jenis Konvensional

Untuk merawatnya, Anda perlu membersihkannya secara berkala setiap bulan sekali. Untuk membersihkan filter udara motor jenis konvensional ini juga dikenal cukup mudah dimana Anda bisa membersihkannya hanya dengan menyemprotnya menggunakan angin bertekanan tinggi atau kompresor. Bahkan Anda bisa jyga membersihkan dengan cara dicuci menggunakan bensin atau direndam dalam air yang dicampur dengan sabun lalu dikucek-kucek secara perlahan sampai kotorannya hilang. 

Jika sudah selesai dibersihkan, dianjurkan untuk dikeringkan dengan langkah diperas namun jangan dipelintir agar spoon tidak mudah rusak. Untuk lebih bagusnya ketika sudah selesai dibersihkan Anda dapat melumasinya dengan sedikit oli secara merata supaya kotoran atau debu dapat dengan mudah ditangkap dan disaring dengan filter ini. Sangat disaranakan untuk mengganti filter ini dengan yang baru apabila motor sudah menempuh jarak sampai melebihi 16.000 Km.

Biasanya filter udara motor jenis ini dapat Anda temui pada motor-motor jadul/lama ataupun pada motor-motor yang berkapasitas besar (150cc ke atas).

2. Cara membersihkan Filter Udara Motor Tipe Kering / Dry Element
 
Cara membersihkan jenis filter udara ini berbeda dengan cara yang digunakan untuk membersihkan filter udara jenis spoon/busa. Caranya adalah dengan cara menyemprotkan filter ini dengan angin bertekanan tinggi atau kompresor dan diarahkan pada setiap sela-sela filter. Perlu diingat juga bahwa untuk membersihkannya, semprot bagian filter dari arah berlawanan dengan arah udara masuk. Jangan membersihkan filter jenis ini dengan menggunakan bensin atau dicuci memakai sabun karena jika cara membersihkan filter udara ini salah langkah, maka akan membuat filter ini justru menjadi mudah rusak.

Alasannya karena biasanya filter udara motor jenis kering itu tidak cepat rusak dan lebih awet. Sehingga harganya pun relatif lebih mahal. Untuk filter jenis ini disarankan Anda menggantinya dengan yang baru setiap menginjak kelipatan 8.000 Km - 9.000 Km. 

Daya saring jenis filter ini cukup baik namun kurang untuk performa mesin. Bisanya filter udara motor jenis ini akan mudah dijumpai pada motor-motor berkarburator.

3. Cara membersihkan Filter Udara Motor Tipe Basah / Wet Element

Filter udara motor jenis ini merupakan jenis filter terbaru dengan bahan pembuatnya yang mirip dengan filter kering, yaitu sama-sama menggunakan kertas. Meskipun bahan pembuatnya sama bukan berarti cara membersihkannya juga sama. Untuk jenis filter jenis ini mengandung lapisan pelumas khusus yang nantinya akan memaksimalkan performa dari filter ini dalam menangkap kotoran. Cara membersihkannya tidak boleh dan dilarang sekali menggunakan angin bertekanan tinggi atau kompresor maupun dicuci menggunakan sabun lalu disikat. 

Sebab jika Anda menggunakan cara seperti itu untuk membersihkannya maka akan membuat filter ini kehilangan pelumas yang melapisinya. Anda hanya perlu memukul-mukulnya secara ringan atau bisa juga dengan cara dilap secara tipis dan perlahan. Namun sangat disarankan apabila filter udara ini kondisi kotoran ataupun debu yang menempel sudah sangat tebal maka segera diganti dengan yang baru saja.

Jenis saringan ini dapat memaksimalkan performa mesin, karena desain element dibuat agar memiliki rongga lebih besar. Sehingga sirkulasi udara berlangsung lebih lancar. Biasanya filter jenis ini banyak dijumpai pada motor-motor jenis matic maupun injeksi. 



Untuk harga-harga dari masing-masing filter diatas tentunya berbeda. Untuk jenis Filter Udara Motor Jenis Konvensional atau jadul biasanya tergolong lebih murah. Rata-rata harga Filter Udara Motor biasanya tidak ada yang sampai menyentuh angka jutaan paling mahal mungkin hanya sekitar Rp. 500 ribuan dengan merk yang sudah sangat bagus.

Itulah cara membersihkan Filter Udara Motor dengan Baik dan Benar menurut AGG. Tentunya tidak terlalu sulit bukan cara membersihkan saringan udara motor ini? Semoga ulasan AGG kali ini bermanfaat untuk Anda semua.