Haloo gan bro n siz, izin sharing lagi yaah ....



Ngga sengaja liat berita salah satu media otomotif online yang nulis kalau ternyata sembarangan isi BBM pada kendaraan bisa mengugurkan garansi kendaraan.

Menarik juga sih gan, pasalnya memang pihak pabrikan saat meluncurkan mobil atau motor pasti udah menyertakan patokan BBM yang wajib digunakan pada kendaraan "ciptaanya".

Namun, banyak pemiliknya yang tidak acuh atau memperdulikannya. Jadi yah, mengisi sembarang saja sesuai kemampuan dompetnya dan yang jadi masalah itu bila pemilik kendaraan mengisi BBM di bawah yang telah di anjurkan. 

Hampir rata-rata untuk mobil dan motor menganjurkan BBM tanpa timbal. Bahkan beberapa sudah ada yang menuliskan standar penggunaan BBM RON 92 yang artinya sekelas Pertamax.


Bila selama penggunaan mobil atau motor tidak menggunakan bahan bakar sesuai yang telah ditentukan, maka saat terjadi kerusakan akibat masalah BBM, pihak pabrikan bakal lepas tangan. Alias garansi yang telah diberikan hangus bin gugur gan.

Ane pernah ngoborl dengan salah satu kepala bengkel Toyota dulu gan. Menurut dia, banyak mobil yang masa pakainya baru 3 sampai 4 tahun mengalami kerusakan pada sistem injeksi atau masalah di ruang bakar, seperti tenga loyo, terjadi pengendapan karbon, dan lain sebagainya.





Akibat itu gan, pihak bengkel masih tetap bersedia melakukan perbaikan. Tapi dengan syarat, harus membayar semua pengerjaan, karena kerusakan tersebut dikarenakan kesalahan pengguna yang membuat garansi gugur.