[url=https://2.bp.blogspot.com/-lQF3gn0vKiU/XCCMR3fvgsI/AAAAAAAAAkw/Abq1VlvXqpIf-cw4UxmnkJixH5_c1ztXQCEwYBhgL/s1600/yamaha-maxam-c250-aka-yamaha-morphous-03-pertamax7S E N S O R.jpg][img]https://2.bp.blogspot.com/-lQF3gn0vKiU/XCCMR3fvgsI/AAAAAAAAAkw/Abq1VlvXqpIf-cw4UxmnkJixH5_c1ztXQCEwYBhgL/s640/yamaha-maxam-c250-aka-yamaha-morphous-03-pertamax7S E N S O R.jpg[/img][/url]

• Panjang : 2.365mm
  
• Lebar : 820mm
  
• Tinggi : 1.060mm
  
• Jarak Sumbu Roda : 1.615mm
  
• Kapasitas Tangki : 14 Liter
  
• Jarak Terendah : 105mm
  
• Berat Bersih : 201 kg
  
• Tinggi Jok : 655mm
  

• Tipe Rangka : Back Bone
  
• Suspensi Depan : Teleskopik
  
• Suspensi Belakang : Unit Swing
  
• Rem Depan : Hydraulic Single Disc Brake
  
• Rem Belakang : Hydraulic Single Disc Brake
  
• Ban Depan : 120 / 70-13M / C 53P (Tubeless)
  
• Ban Belakang : 130 / 70-13M / C63P (Tubeless)
  

Pada spesifikasi diatas bisa kita lihat pada sektor dapur pacu Yamaha melengkapi skutik bongsornya ini dengan komponen mesin pacu super handal dan tangguh. Mesin yang dihadirkan kali ini mengandalkan mesin tipe DOHC 4 langkah 4 katup silinder tunggal yang memiliki kapasitas kubikasi 249cc. 



Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga mencapai 15 kW (20PS) pada putaran mesin 7,500rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 22Nm pada 5,500rpm. Dengan sokongan tenaga yang handal tersebut, skutik premium asal Jepang ini pun dibekali dengan teknologi Fuel Injection dan pengapian TCI yang menjadikan konsumsi bahan bakar pada Yamaha Maxam 250 ini menjadi lebih irit dengan perbandingan kompresi 10.8 : 1.

Bahkan dengan teknologi mesin tersebut, skutik ini pun juga memiliki tingkat konsumsi bahan bakar 37 Km per liter atau 60 Km per jam. Adapun untuk membuat performa mesinnya semakin mumpuni disematkan pula bore x stroke sebesar 66.0mm x 73.0mm. Tentu dengan kecanggihan pada sektor dapur pacu ini menjadikan cukup diandalkan untuk bersaing dengan para kompetitornya.



Berlanjut ke bagian dimensi motor, sesuai dengan yang sudah disinggung sebelumnya bahwa bodi motor ini terlihat bongsor sekali. Hal itu tampak dari bentuk bodinya yang melebar dan memanjang. Yamaha Maxam 250 ini hadir dengan rangka BackBone yang memiliki dimensi dengan ukuran panjang 2365mm, lebar 820mm, dan tinggi 1060mm.

Ketika Yamaha Maxam 250 disejajatkan dengan Yamaha T-Max dan X-Max terlihat sekali selisih ukuran yang begitu banyak, meskipun jok yang digunakan masih dengan ukuran tinggi jok yang terbilang wajar yaitu 655mm. Jarak sumbu roda motor ini adalah 1.615mm dengan ground clearance mencapai 105mm. Berat dari motor ini sendiri mencapai 201 kg dan kapasitas tangki bahan bakarnya bisa mencapai 14 Liter. 
 

 
Dengan ukuran dimensi yang besar ini tentunya akan membuat skutik ini menjadi sangat berat dijalankan ketika mesin dalam keadaan mati. 
 
Yamaha Maxam 250 terlihat sekilas mirip dengan jet ski pada bagian depannya dimana motor ini sengaja dibekali dengan moncong yang memanjang dan besar. Dibagian depan ini juga telihat adanya headlamp yang menggunakan Halogen bulb yang tentunya akan membuat pencahayaan motor ini sangat baik.

Lampu sein yang didesain unik dan diletakkan disamping ujung kanan kiri pada bodi membuatnya seakan-akan tampak seperti dua tatapan mata, tidak ketinggalan juga pijakan kaki yang lebar dan memanjang membuat posisi kaki ketika berkendara menjadi sangat nyaman dan leluasa untuk bergerak. Jok dari motor ini juga didesain bertingkat yang cukup unik sehingga akan memberikan posisi berkendara yang dijamin sangat nyaman. 

Dibawah jok tersebut tersedia juga dua ruang bagasi, iya betul sekali dua ruang bagasi. Cukup unik bukan? Untuk ruang bagasi ini yang satu muat helm-in dan satunya lagi terdapat tepat diatas stop lamp dan tentu saja cukup besar untuk memasukkan perlengkapan anda.

Pada bagian belakang terdapat stop lamp yang bergaya robot modren dengan pancaran lampu 21 lampu LED yang tampak begitu elegan.

Lanjut ke bagian speedometer, pada bagian speedometer Yamaha Maxam 250 tentu saja sudah menggunakan panel Full Digital. Dimana pada panel digital tersebut telah menggunakan layar LCD modern dengan warna background merah menyala yang menunjukan informasi mengenai kecepatan Km/jam, indikator bahan bakar, dan penunjuk jam digital. 

Pada bagian samping kanan dan kiri Yamaha Maxam 250 ini terdapat lampu indikator, untuk dibagian kanan terdapat lampu sein kanan dan High Beam atau biasa disebut lampu jarak jauh sedangkan untuk bagian kiri terdapat lampu sein kiri, suhu mesin, dan oli mesin. Panel indikator tersebut juga dilengkapi dengan dua tombol pengaturan yakni Select dan Reset.

Kenyamanan berkendara pastinya sangat dijunjung tinggi oleh Yamaha, maka dengan bodi motor yang bongsor tersebut diimbangi dengan penggunaan rangka yang kuat berjenis Underbone. Selain memiliki rangka yang kuat motor ini juga akan semakin nyaman saat digunakan berkat penggunaan suspensi depan berjenis teleskopik dan unit swing dimana kedua jenis suspensi ini selain terkenal kuat juga mampu memberikan peredaman yang baik terlebih saat motor berada pada jalan yang tidak rata.

 

 

Seperti yang ada pada Yamaha T-Max series motor ini juga akan dibekali dengan Brake level yang terdapat pada stang kiri, Anda hanya tinggal menarik tuas saja saat menginginkan motor ini melakukan pengereman tambahan. Perlu diketahui bahwa fitur ini sangat berguna ketika motor diparkirkan di tempat yang tidak rata. Motor ini juga sudah menggunakan teknologi ABS untuk pengeremannya.

 

Selain itu, skutik premium ini juga memperkuat kaki-kakinya, yakni dengan velg berdiameter 13 inci dan terbalut ban tubeless dimana pada ban depan dan belakang Yamaha Maxam 250 ini tentunya akan berbeda. Pada bagian depan dibalut dengan ban ukuran 120/70-13M/C 53P dan untuk bagian belakang dibalut dengan ban ukuran 130/70-13M/ C 63P. 

Untuk harga dari Yamaha Maxim 250 sendiri cukup mahal yaitu sekitar ¥702,000 dan apabila dirupiahkan menjadi sekitar Rp. 250.000.000. Tentunya harga tersebut sudah sangat-sangat mahal untuk pasar Indonesia. Namun mungkin bagi para Sultan-sultan Indonesia mungkin hal tersebut masih murah. Melihat dari fitur yang ditawarkan sudah dirasa cukup sepadan dengan harga motor tersebut. 

Dengan desain yang cukup besar ini tentunya akan cukup sulit untuk dijadikan motor harian, jadi bisa Anda bayangkan saja jika Anda akan memarkir motor ini, akan sangat susah karena bodinya sudah sangat besar belum lagi sistem parkir di Indonesia ini rapat-rapat yang mungkin akan menyebabkan motor Anda ini lecet. Menurut AGG sendiri sih motor ini lebih cocok dijadikan sebagai motor turing karena dilihat dari desainnya yang mewah tentu tidak kalah dengan motor turing yang sudah beredar saat ini. 

matabelomatabelo