Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MataBolanetAvatar border
TS
MataBolanet
Astaga Letusan Krakatau Tahun 1883 Justru Disambut oleh Warga Dengan Perayaan

Pada 26 Agustus 1883, Gunung Krakatau yang ada di Selat Sunda pernah meletus luar biasa sampai membuat bumi menjadi gelap gulita dan menjadikan tsunami setinggi 40 meter. Setidaknya kejadian ini sampai menimbulkan korban sebanyak 36.000 kurang lebih.


Beberapa orang menggambarkan letusan gunung Krakatau kala itu bak seperti sebuah kiamat. Bagaimana tidak kekuatan letusannya bisa dibilang 30.000 kali lebih besar dari bom atom di Hiroshima. Lebih dari 20 juta ton sulfur dilepaskan ke atmosfer dan menjadi penyebab terjadinya musim dingin vulkanik kurang lebih selama 5 tahun lamanya.
Ketinggian kabut asap di fase terakhir bahkan sampai pada ketinggian 80 kilometer. Abu Vulkanik yang disebarkan oleh gunung krakatau juga menjadikan bumi menjadi gelap gulita.

Sejak 20 Mei 1883, Krakatau memang sudah memperlihatkan aktivitas vulkanik yang begitu aktif. Akan tetapi lantaran pengetahuan warga yang masih sangat minim, warga menganggap bahwa itu merupakan hal yang biasa-biasa saja.

Dua bulan kemudian, letusan kecil fase pertama pun terjadi. Letusan itu disaksikan oleh para warga lokal di pesisir Sumatera dan Jawa. Mirisnya, warga yang masih tidak mengetahui tentang bencana alam itu justru menyambut letusan itu dengan sebuah perayaan.

PERAYAAN BERUBAH MENJADI TANGIS DAN KEMATIAN

Pada 26-27 Agustus 1883, Perayaan itu pun langsung berubah menjadi sebuah tragedi mengerikan saat Gunung Krakatau mengeluarkan kekuatan ledakan yang luar biasa.

Ledakan awalnya terjadi pada 26 Agustus sore hari dan menghancurkan dua pertiga bagian utara dari pulau dan kemudian menyebabkan tsunami dengan ketinggian air 40 meter. Kemudian empat ledakan berikutnya terjadi lagi pada 27 Agustus 1883.
Suara ledakan Gunung Krakatau itu bahkan sampai terdengar hingga ke Negeri tetangga Singapura dan Australia. Bebatuan dan Abu Vulkanik dilemparkan oleh Gunung Krakatau sampai pada ketinggian 80 km dan menutupi kurang lebih seluas 827.000 km persegi.

Letusan luar biasa Gunung Krakatau di tahun 1883 ini sendiri kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Gunung Anak Krakatau yang saat ini terus menerus membesar dan memperlihatkan aktivitas vulkanik yang aktif.

Jika saja Anak Krakatau ini benar akan membuat sebuah ledakan, apakah kekuatannya nanti juga akan sama seperti ledakan milik ibunya?

Matabola dan kita berdoa bersama-sama semoga kita semua diselamatkan dari bencana ini.  



kаskus
blue.berry
blue.berry dan kаskus memberi reputasi
2
3.1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.