Desa Besowo Punya Masjid, Pura, Gereja, dan Sanggar

Selasa, 25 Desember 2018  16:34:59
Reporter : Nanang Masyhari

Dipakai Bersama5



Kediri (beritajatim.com) - Sikap toleransi antara umat beragama di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri patut untuk dicontoh. Meskipun masyarakat yang tinggal di desa ini berbeda keyakinan, namun mereka tetap saling hormat-menghormati serta menghargai. Bahkan, tempat ibadah desa ini berdiri berdampingan.

“Setiap hari besar keagamaan, disini warganya selalu saling membantu,” kata Kepala Desa Besowo Sumariono (25/12/2018).Kades yang akrab disapa Mariono itu menyampaikan, bahwa selama ini masyarakat di desanya hidup harmonis, bersanding antara satu umat dengan umat yang lain. 

Gotong royong merupakan satu hal yang sudah biasa dilakukan warga. Tak memandang perbedaan satu dengan yang lain, setiap acara selalu berjalan lancar. “Semua terlibat dalam setiap acara hari besar keagamaan, khususnya pemuda desa,” tambah Kades.

Seperti upacara keagamaan mengarak ogoh-ogoh menjelang hari raya Nyepi, ibadah ketika hari raya Natal dan Paskah. Juga hari besar keagamaan umat Islam saat Idul Fitri dan Idul Adha. 

Jumlah penduduk di Desa Besowo sekitar 7.500 jiwa. Semua umat beragama di desa ini, selalu ikut berpartisipasi dalam menyukseskan setiap acara. Termasuk bagi pemeluk agama Katolik, Budha dan penghayat kepercayaan Sapta Darma.

“Saat takbir keliling, umat lain ikut menjaga keamanan, pun sebaliknya ketika pawai ogoh-ogoh dan Natal. Umat Islam juga membantu mengamankan jalannya prosesi tersebut,” terangnya.

Di desa yang ada di sebelah utara lereng Gunung Kelud ini keberadaan tempat ibadah berdampingan. Dimana Gereja Utama Desa berada tepat di depan Masjid Besar Desa Besowo. Tak jauh dari dua tempat ibadah tersebut, sekitar 100 meter dari Masjid, juga terdapat Pura Agung yang merupakan Pura terbesar di Besowo.

Toleransi tersebut sangatlah penting dilakukan. Karena dengan kerukunan akan terjalin hubungan yang baik di lingkungan masyarakat. Termasuk kerukunan antar pemuda lintas agama dalam satu desa. 

Besowo sendiri terbagi atas delapan dusun. Pihak desa kerap melakukan pembinaan kepada Karang Taruna di Besowo. Keberadaan mereka sangatlah membantu dalam berlangsungnya sistem pemerintahan desa.“Kalau tidak ada karang taruna ya setimpang, soalnya kalau ada kegiatan desa selalu karang taruna yang membantu dan ikut menyukseskan acara,” sebutnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Desa Besowo selalu mendukung penuh semua acara dan kegiatan keagamaan demi menjaga keharmonisan antar umat disana. [nng/but]

Pemeluk Agama di Desa Besowo
Islam: 6.930 jiwa
Kristen: 339 jiwa
Hindu: 498 jiwa
Katoliik: 2 jiwa
Budha: 1 jiwa
Penghayat Kepercayaan Sapta Darma: 7 jiwa

Tempat Ibadah
Masjid: 12
Pura: 4
Gereja: 3
Sanggar: 1

http://m.beritajatim.com/politik_pem...n_sanggar.html

Semoga aja bisa ditiru di daerah lainnya