Leishmania adalah sejenis mikroorganisme yang hidup di area subtropis seperti Eropa Makhluk ini biasanya hidup menumpang pada lalat. Saat lalat ini terbang dan menggigit manusia (sebenarnya lalat juga bisa menggigit tak hanya nyamuk), Leishmania akan masuk dan menyebar ke dalam tubuh. Ia kan memakan sel-sel di mana lalat menggigit kulit manusia.

Tak butuh waktu yang lama akhirnya Leishmania mulai membuat sebuah luka besar dan daging manusia akan leleh. Mereka membuat bagian tubuh manusia menjadi borok dan lama-lama membusuk dan menjadi nanah. Penyakit ini mematikan jika tak segera diobati. Bahkan kematian bisa saja terjadi.

Apophysomyces adalah sebuah jenis mikroorganisme jamur yang biasanya banyak sekali hidup di area pelabuhan. Mereka akan menempel pada kulit manusia dan masuk melalui lubang-lubang pada tubuh seperti mata dan juga mulut. Sebenarnya jamur jenis ini tidak begitu bisa menginfeksi manusia. Namun untuk beberapa kasus mereka bisa masuk dan menjadi sebuah penyakit bernama mucormycosis.

Penyakit ini akan menyebabkan tubuh manusia mengalami gangguan pada sel-sel atau selaput tubuh. Orang yang terinfeksi akan mengalami kerusakan pada kulit dan juga pembuluh darah. Jamur ini menyukai nutrisi dalam tubuh manusia dan juga darah. Jadi jika seseorang sudah terifeksi, peluang untuk selamatnya sangat kecil.

Aeromonas Hydrophila adalah jenis bakteri yang biasanya hidup pada air jernih seperti sungai atau sumber mata air. Bakteri ini biasanya menempel pada sayur dan juga minuman kemasan yang sering dijual bebas. Aeromonas Hydrophila memiliki kemampuan tahan pada dingin hingga saat menyimpan sayur di lemari es, mereka tidak akan mati.



Aeromonas Hydrophila jarang sekali menginfeksi manusia. Namun dalam keadaan tertentu mereka akan masuk melalui organ pencernaan dan membuat masalah di sana. Mereka akan tumbuh dan mulai memakan apa saja yang ada. Akhirnya infeksi parah tak bisa dihindarkan. Seperti yang terjadi pada 2012 lalu seorang wanita harus merelakan organ vitalnya diamputasi karena infeksi bakteri ini sudah semakin parah bisa menyebabkan kematian.

Bakteri bernama Clostridium Perfringes biasanya hanya menyebabkan keracunan makanan. Mereka hidup di daging mentah, atau makanan yang tak dimasak dengan matang. Clostridium Perfringes akan menyebabkan diare parah dan kadang disertai muntah. Dengan penanganan yang intensif, seorang terinfeksi bisa sembuh dengan cepat.

Namun untuk beberapa kasus khusus, Clostridium Perfringes sering sekali menyebabkan kulit seseorang menjadi melepuh. Di dalam kulit akan mulai terbentuk gas dan juga nanah. Akibatnya lapisan otot akan mati dan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan pasien adalah dengan melakukan amputasi.

Klebseiella Pneumoniae sebenarnya banyak hidup di tubuh manusia. Mereka ada dan menempel di sekitar laring manusia. Dalam beberapa kasus mereka bisa tumbuh dan menyebabkan penyakit seperti pneumonia dan juga meningitis. Selain dua penyakit di atas Klebseiella Pneumoniae ternyata juga menjadi organisme yang bisa memakan tubuh manusia.

Hal ini terjadi pada seorang wanita keturunan Filipina yang tinggal di Amerika. Tubuhnya terinfeksi Klebseiella Pneumoniae, namun bukan bagian paru-paru atau otak yang diserang. Jaringan otot dari wanita inilah yang dilahap hingga menyebabkannya tak bisa bergerak. Dan lagi Klebseiella Pneumoniae sangat kebal dengan antibiotik jenis apa pun hingga susah untuk disembuhkan.

Bakteri Vibrio Vulnificus banyak sekali hidup di lingkungan perairan air asin. Mereka bisa menempel pada makanan yang diambil dari lautan seperti ikan dan kepiting. Jika manusia secara tidak sengaja memasukkan bakteri Vibrio Vulnificus melalui makanannya, diare hebat bisa langsung terjadi hingga menyebabkan tubuh penderitanya kekurangan cairan tubuh.

Selain diare hebat, Vibrio Vulnificus juga bisa menyebabkan gangguan pada fungsi hati. Jika bakteri ini menembus jaringan tubuh dan sampai hati, mereka akan memakan organ itu mentah-mentah. Akibatnya manusia akan mengalami kematian karena hatinya tak berfungsi lagi dengan baik.