Umbul Tanjung Resort selamat dari tsunami Selat Sunda.

Selasa, 25 Desember 2018 20:36

RAKYATKU.COM - Allah subhanahu wata'ala kembali menunjukkan tanda-tanda kebesarannya dalam peristiwa tsunami di Selat Sunda. Vila para penghafal Alquran tak tersentuh sama sekali.

Pada Sabtu malam (22/12/2018), sekitar 60 santri Nurul Fikri Boarding School. Mereka dikarantina di Umbul Tanjung Resort, salah satu vila di Anyer, yang persis berada di pinggir pantai. Para santri itu rencananya akan berangkat ke Turki untuk program tahfiz Alquran.

Tak hanya tidak tersentuh, para santri dan penghuni Umbul Tanjung Resort tidak tahu sama sekali bahwa ada tsunami malam itu. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa.

Mereka baru tahu ada tsunami setelah petugas datang untuk mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih tinggi pasca tsunami. Dikhawatirkan terjadi tsunami susulan.

Dari situ, mereka juga baru melihat ternyata bangunan di sekelilingnya sudah porak-poranda diterjang tsunami. Puing-puing bangunan tampak berserakan.

"Daerah-daerah sebelum Umbul Tanjung Resort dan setelahnya, airnya sampai ke jalan semua. Sedangkan Umbul Tanjung Resort seperti dilindungi oleh Allah subhanahu wata'ala, hanya sampai tembok doang airnya. Benar-benar gak masuk akal sama sekali," komentar Ustaz Adam Ibrahim Qal, salah seorang pembina, seperti dikutip dari Tarbawia.net.

"Mungkin Allah ingin memperlihatkan kepada kita keajaiban Alquran. Bahkan jalan evakuasi kita begitu aman. Bahkan saking merasa amannya ada di antara anak-anak yang masih sempat-sempatnya nendang-nendang bola sebelum evakuasi. Mudah-mudahan kelak di akhirat kita juga dijaga oleh Allah karena ketika di dunia kita menjaga Kalam-Nya," lanjutnya.

Kondisi berbeda terjadi di sekitar di Carita, tempat berlangsungnya konser musik dalam acara family gathering yang digelar PLN. Hingga saat ini, sudah lebih 400 orang dilaporkan tewas. Masih ada 100 orang lebih lainnya yang dinyatakan hilang.

http://news.rakyatku.com/read/132803/2018/12/25/sekelilingnya-porak-poranda-vila-penghafal-alquran-ini-tak-tersentuh-tsunami-sama-sekali

jd apa moral story ini?