Bantaeng, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kampanye Pantai Mutiara, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (25/12/2018). Dalam kesempatan itu, Sandiaga berdialog dengan ribuan orang yang hadir memadati kawasan tersebut.

Sandiaga melontarkan harapan kepada Ifa, seorang balita yang sedang digendong sang ibu. Ifa, menurut dia, telah menanggung utang sebesar Rp 13 juta akibat Indonesia banyak berutang. "Jadi 2019 kita akan cicil utangnya agar Ifa bahagia dan tidak punya utang lagi. Jadi 2019 kita cicil utang Indonesia," kata Sandiaga.

Menurut mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu, apabila pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpilih sebagai pemenang dalam pemilihan presiden 2019, maka ekonomi rakyat akan digerakkan.


Prabowo-Sandiaga juga akan menyediakan lapangan kerja, menstabilkan harga bahan pokok sehingga terjangkau dan berpihak kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Kita akan setop impor barang-barang atau bahan baku yang bisa diproduksi di dalam negeri, termasuk larangan keras impor ketika para petani kita sedang panen," kata Sandiaga dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (25/12/2018).

Janji Sandiaga: RI Mulai Cicil dan Lunasi Utang di 2019Foto: Tim Prabowo-Sandi


Sebelum menuju Bantaeng, mantan ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini meresmikan Roemah Djoeang di Kabupaten Jeneponto. Di sini Sandiaga berpesan pada para relawan untuk bekerja keras hingga 17 April 2019.

Di Bulukumba, Sandiaga mendatangi kampung nelayan dan pembuat kapal tradisional Phinisi di Desa Para-Para. Menurut pemuka masyarakat Para Para, Haji Baharuddin, ini kali pertama calon wakil presiden mendatangi tempat terpencil itu.

Dalam perjalanan menuju ke sana, beberapa kali rombongan harus berhenti ketika ada kendaraan lain dari arah berlawanan.

"Ini merupakan inovasi baru berkampanye. Saya tanya kapan ada presiden, wakil presiden yang sosialisasi di kolong rumah," tanya Sandiaga pada warga Para-{ara yang berkumpul di rumah panggung Baharuddin. "Belum ada," teriak mereka.

"Ini kata pembawa acara tadi acara sederhana. Menurut saya ini lebih dari sederhana, tapi mulia. Apa adanya, bukan ada apanya. Terima kasih buat warga Desa Para-Para yang begitu ikhlas menerima saya dan rombongan," terang Sandiaga.
Baca:
Dipaksa Turun dari Mobil, Massa Cegat Sandi Uno di Jeneponto

Hati Sandiaga kian tersentuh, ketika warga desa mengumpulkan uang dan menyisihkan sebagian rezeki untuk dana kampanye Prabowo-Sandiaga. Dalam waktu dua jam, terkumpul dana Rp 24 juta.

"Semoga ini bisa menjadi amanah buat kita semua. Ini sumbangan kampanye yang paling besar saya terima selama," kata Sandiaga dengan suara bergetar. Sandiaga pun menyerahkan uang sumbangan itu kepada Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Daerah Sulawesi Selatan, Idris Manggabarani.

Sebagaimana di Bantaeng, Sandiaga menyatakan pasangan Prabowo-Sandiaga akan menciptakan dan menyediakan lapangan kerja serta membuat harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-utang-di-2019

EH BLOG... tiap rezim klu ngutang juga secara berkala nyicil utang..

Note: tampilan KAskus yg baru ASOW... hp gua tampilannya jadi acak