- Beranda
- Berita dan Politik
Sandiaga dapat Sumbangan Kampanye dari Petani dan Penjual Ikan
...
![socrates666](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/12/19/avatar10450007_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
socrates666
Sandiaga dapat Sumbangan Kampanye dari Petani dan Penjual Ikan
26 Desember 2018
![Sandiaga dapat Sumbangan Kampanye dari Petani dan Penjual Ikan](https://s.kaskus.id/images/2018/12/26/10450007_20181226110108.jpg)
Makassar, Gatra.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan sumbangan dana kampanye dari petani kedelai di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, serta seorang penjual ikan di Sulawesi Tenggara.
Sumbangan tersebut diserahkan pria bernama Aan kepada Sandiaga Uno, di Coffe Galang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kilometer 15, Makasar, Sulawesi Selatan, Senin (24/12).
Pria bertubuh besar itu mengejar calon wakil presiden nomor urut 02 itu, usai menjadi pembicara bersama milenial.
Uang pecahan Rp50 ribu dengan total Rp4.050.000 tanpa amplop itu, diserahkan langsung Aan kepada Sandiaga Uno.
Ia meminta agar dana yang dikumpulkan oleh petani kedelai di Sulbar dan Sulteng itu digunakan untuk kampanye.
“Gunakan sumbangan kami secara maksimal pak. Kami petani kedelai meminta stop impor hasil pertanian pak,” kata Aan.
Sandiaga Uno saat menerima uang sumbangan tersebut menyampaikan komitmennya untuk menghentikan impor hasil pertanian.
Kepada Aan, calon wakil presiden nomor urut 02 itu mengatakan, akan segera melaporkan dana sumbangan tersebut ke Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Terima kasih Pak. Kami sudah bertekad akan menghentikan impor hasil pertanian apalagi jika petani sedang panen. Kami juga akan menggenjot produksi dalam negeri hingga tercipta swasembada pangan. Sumbangan Pak Aan ini akan kami laporkan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) agar masuk sumbangan yang kami laporkan tanggal 27 tiap bulannya,” kata Sandi.
Sebelumnya di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sandiaga yang mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Sodohoa dan Pasar Mandonga, menerima titipan sumbangan kampanye.
Sandiaga terkejut ketika salah seorang pedagang Pasar Mandonga, Masarifin mengeluarkan dompet dari saku belakang celananya dan memberikan seluruh isinya kepada calon wakil presiden nomor urut 02 itu.
Sebelum memberikan dompetnya, Masarifin menunjukkan identitas dirinya.
“Saya titipkan dompet ini beserta isinya kepada Pak Sandi agar dompet para pedagang pasar di Mandonga bisa terisi jika terpilih bersama Prabowo Subianto menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024,” kata Masarifin.
Dalam dompet Masarifin itu memang cuma ada uang Rp 180.000.
“Saya sumbang uang yang ada di dompet itu untuk bapak. Saya ikhlas. Kita butuh pemimpin baru, Pak. Hidup makin susah,” katanya.
Sandi berjanji tidak akan menyia-nyiakan amanah yang diberikan Masarifin dan para pedagang Mandonga juga seluruh pedagang pasar Indonesia.
Sebelumnya, dihadapan para milenial di Makassar, Sandiaga Uno mengatakan bahwa kaum milenial harus jeli dalam mencari peluang menciptakan pekerjaan, mulai dari bisnis kuliner hingga berbagai peluang bisnis lainnya yang dapat memberikan keuntungan.
"Milenial itu harus menciptakan lapangan kerja, jangan mencari kerja. Indonesia akan mendapatkan keuntungan demografi di 2020. Jika deregulasi ekonomi masih berbasis impor dan tidak membatasinya dengan menggenjot produksi nasional, kita akan jadi penonton bukan pemain," kata Sandi.
Kolem : https://www.gatra.com/rubrik/nasiona...n-Penjual-Ikan
Rakyat dihipnotis atau memang kebiasaan disana begitu ?? Serahkan sedekah, buat kondisi agar berubah ?? hmm
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
![Sandiaga dapat Sumbangan Kampanye dari Petani dan Penjual Ikan](https://s.kaskus.id/images/2018/12/26/10450007_20181226110108.jpg)
Makassar, Gatra.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan sumbangan dana kampanye dari petani kedelai di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, serta seorang penjual ikan di Sulawesi Tenggara.
Sumbangan tersebut diserahkan pria bernama Aan kepada Sandiaga Uno, di Coffe Galang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kilometer 15, Makasar, Sulawesi Selatan, Senin (24/12).
Pria bertubuh besar itu mengejar calon wakil presiden nomor urut 02 itu, usai menjadi pembicara bersama milenial.
Uang pecahan Rp50 ribu dengan total Rp4.050.000 tanpa amplop itu, diserahkan langsung Aan kepada Sandiaga Uno.
Ia meminta agar dana yang dikumpulkan oleh petani kedelai di Sulbar dan Sulteng itu digunakan untuk kampanye.
“Gunakan sumbangan kami secara maksimal pak. Kami petani kedelai meminta stop impor hasil pertanian pak,” kata Aan.
Sandiaga Uno saat menerima uang sumbangan tersebut menyampaikan komitmennya untuk menghentikan impor hasil pertanian.
Kepada Aan, calon wakil presiden nomor urut 02 itu mengatakan, akan segera melaporkan dana sumbangan tersebut ke Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Terima kasih Pak. Kami sudah bertekad akan menghentikan impor hasil pertanian apalagi jika petani sedang panen. Kami juga akan menggenjot produksi dalam negeri hingga tercipta swasembada pangan. Sumbangan Pak Aan ini akan kami laporkan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) agar masuk sumbangan yang kami laporkan tanggal 27 tiap bulannya,” kata Sandi.
Sebelumnya di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sandiaga yang mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Sodohoa dan Pasar Mandonga, menerima titipan sumbangan kampanye.
Sandiaga terkejut ketika salah seorang pedagang Pasar Mandonga, Masarifin mengeluarkan dompet dari saku belakang celananya dan memberikan seluruh isinya kepada calon wakil presiden nomor urut 02 itu.
Sebelum memberikan dompetnya, Masarifin menunjukkan identitas dirinya.
“Saya titipkan dompet ini beserta isinya kepada Pak Sandi agar dompet para pedagang pasar di Mandonga bisa terisi jika terpilih bersama Prabowo Subianto menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024,” kata Masarifin.
Dalam dompet Masarifin itu memang cuma ada uang Rp 180.000.
“Saya sumbang uang yang ada di dompet itu untuk bapak. Saya ikhlas. Kita butuh pemimpin baru, Pak. Hidup makin susah,” katanya.
Sandi berjanji tidak akan menyia-nyiakan amanah yang diberikan Masarifin dan para pedagang Mandonga juga seluruh pedagang pasar Indonesia.
Sebelumnya, dihadapan para milenial di Makassar, Sandiaga Uno mengatakan bahwa kaum milenial harus jeli dalam mencari peluang menciptakan pekerjaan, mulai dari bisnis kuliner hingga berbagai peluang bisnis lainnya yang dapat memberikan keuntungan.
"Milenial itu harus menciptakan lapangan kerja, jangan mencari kerja. Indonesia akan mendapatkan keuntungan demografi di 2020. Jika deregulasi ekonomi masih berbasis impor dan tidak membatasinya dengan menggenjot produksi nasional, kita akan jadi penonton bukan pemain," kata Sandi.
Kolem : https://www.gatra.com/rubrik/nasiona...n-Penjual-Ikan
Rakyat dihipnotis atau memang kebiasaan disana begitu ?? Serahkan sedekah, buat kondisi agar berubah ?? hmm
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
-1
1.7K
27
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru