- Beranda
- Berita dan Politik
Habis Bencana Mau Ngutang Lagi, BPN: Pemerintah Ini Ngawur.
...
TS
socrates666
Habis Bencana Mau Ngutang Lagi, BPN: Pemerintah Ini Ngawur.
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi (PS), Andre Rosiade menilai, sangat tidak rasional bila pemerintah berhutang lagi pasca tsunami di Selat Sunda.
Bila sampai berhutang lagi, kata Andre, maka peran Pemerintah dalam mitigasi bencana tidak siap, dan perlu ada evaluasi.
"Tapi kalo Tanjung Lesung rasanya enggak perlu," kata Andre di Jakarta, Selasa (25/12/2018).
Diketahui, BNPB menduga penyebab tsunami di Selat Sunda yang menimpa di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lampung Selatan karena kombinasi dua faktor alam.
Pertama longsoran bawah laut akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau, kedua fenomena gelombang pasang karena bulan purnama.
Sebelumnya, Bank Dunia (World Bank/WB) berkomitmen untuk memberikan pembiayaan atau pinjaman kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Chief Executive Officer Bank Dunia, Kristalina Georgieva menyebutkan pembiayaan tersebut sebesar US$ 1 miliar, atau sekitar dengan Rp15 triliun (kurs Rp 15.000)
"Pada hari Jumat saya mengunjungi kota Palu di Sulawesi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sangat menyedihkan melihat kehancuran dan mendengar kisah-kisah mereka yang terdampak," kata Kristalina beberapa waktu lalu. (ahm)
Kolem : http://www.teropongsenayan.com/96132...h-makin-ngawur
Kan ngutangnya buat benerin alat pendeteksi bencana, gapapa toh, wong buat kemanusiaan.
MA
TA
LU
Bila sampai berhutang lagi, kata Andre, maka peran Pemerintah dalam mitigasi bencana tidak siap, dan perlu ada evaluasi.
"Tapi kalo Tanjung Lesung rasanya enggak perlu," kata Andre di Jakarta, Selasa (25/12/2018).
Diketahui, BNPB menduga penyebab tsunami di Selat Sunda yang menimpa di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lampung Selatan karena kombinasi dua faktor alam.
Pertama longsoran bawah laut akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau, kedua fenomena gelombang pasang karena bulan purnama.
Sebelumnya, Bank Dunia (World Bank/WB) berkomitmen untuk memberikan pembiayaan atau pinjaman kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Chief Executive Officer Bank Dunia, Kristalina Georgieva menyebutkan pembiayaan tersebut sebesar US$ 1 miliar, atau sekitar dengan Rp15 triliun (kurs Rp 15.000)
"Pada hari Jumat saya mengunjungi kota Palu di Sulawesi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sangat menyedihkan melihat kehancuran dan mendengar kisah-kisah mereka yang terdampak," kata Kristalina beberapa waktu lalu. (ahm)
Kolem : http://www.teropongsenayan.com/96132...h-makin-ngawur
Kan ngutangnya buat benerin alat pendeteksi bencana, gapapa toh, wong buat kemanusiaan.
MA
TA
LU
-2
2.5K
20
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya