Politik dari masa ke masa memang selalu menyimpan banyak cerita dan tak akan habis untuk dibahas. Daya tarik politik yang penuh intrik sendiri membuat banyak orang tergelitik untuk membahasnya di mana saja termasuk si negeri ini tentunya seringkali dibahas di setiap harinya. Entah di warung kopi atau dimanapun pasti politik seringkali dibicarakan, saat buka media sosial pun seringkali banyak berita atau opini politik yang di bahas dan tak jarang terjadi perdebatan antar satu golongan dan golongan lainnya.


Tak dapat diragukan lagi bahwa setiap orang punya pemikiran sendiri dan pro pada golongan tertentu dan tak jarang fanatik pada golongan tersebut. Tak dapat dipungkiri seringkali melihat ada orang yang merasa dirinya yang benar dan yang lain salah, problema seperti ini seakan menjadi permasalahan yang tak ada habisnya terjadi dan menjadi perdebatan yang tak usai tentang perbedaan pendapat, tak ada yang menang atau yang kalah dalam setiap perdebatan yang ada dan celakanya seakan menjadi konflik tersembunyi yang tiada habisnya, ibaratkan bara api yang siap membara.

Perbedaan yang ada seringkali tak selalu menyatukan dan seringkali menimbulkan perselisihan. Bentrokan ideologi-ideologi di masyarakat tak jarang terjadi dan terkadang saling berebut pengaruh satu sama lainnya. Begitu juga dalam konteks pemerintahan tentunya seringkali bentrokan seperti ini terjadi di setiap masanya, setiap partai politik yang berkompetisi di negeri ini pun membawa ideologi dan gagasannya masing-masing dan seringkali saling bertentangan hingga tak jarang roda pemerintahan pun terganggu dengan keributan yang tak seharusnya terjadi. Ibarat lingkaran kompetisi yang tiada akhirnya, pertarungan politik yang membawa ideologi dan gagasan ego masing-masing terasa hingga kini, sedangkan pentingnya persatuan negeri ini seringkali terlupakan oleh keinginan-keinginan yang sesaat yang belum tentu membawa negeri ini menuju kebahagiaan.

Tak jarang sikap muka dua pun seringkali di perlihatkan oleh para politisi dan mereka yang ikut terjun langsung dalam politik. Jika kemarin bilang A maka besok akan bilang B, seakan tak memiliki pendirian yang pasti. Politik memang tak lepas dari strategi, tak jarang partai politik yang awalnya didirikan untuk mengubah negeri ini untuk lebih baik malah terlibat dan tenggelam dalam pusaran kepentingan politik yang lebih mementingkan ego sendiri.


Dulu lawan dan sekarang kawan atau sebaliknya, itulah politik yang tak selalu melahirkan musuh abadi ataupun kawan abadi. Asalkan disitu ada kepentingan dan kesempatan tak jarang loncat sana sini dan tak jarang pasang dua kaki demi mencari sesuatu yang menguntungkan diri dan golongannya.

Pertarungan ideologi yang tak ada habisnya dan sikap muda dua yang sering diperlihatkan oleh para politisi ini seringkali membuat politik itu kotor dan membuat sebagian orang alergi dengan politik. Namun seringkali politik lebih lucu dari drama komedi masa kini dengan drama-drama yang mereka suguhkan sehingga menjadi bahan lelucon banyak orang. Lantas sampai kapankan politik akan terus seperti ini? Saat manusia masih terus berambisi dan memiliki banyak keinginan politik, pastinya akan senantiasa seperti ini dan akan menimbulkan konflik yang tiada habisnya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin mengomentari atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Pembelajaran Semasa Sekolah dan Kuliah
Sumber gambar via google images