Guna terciptanya situasi aman dan kondusif, menjelang Prayaan Natal dan Tahun Baru, Polsek Patumbak menyikat habis sejumlah preman yang kerap mangkal, di Terminal Amplas, Jalan SM Raja Medan, Jumat (21/12/2018). Masing-masing preman itu adalah calo dan sejumlah Pak Ogah.

Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi, didamping Kanit Reskrim, Iptu Budiman Simanjuntak, mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna menekan angka kejahatan, di wilayah hukum Polsek Patumbak, agar terciptanya situasi kondusif dan nyaman saat Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mendatang.

"Hasil giat ini, sebanyak 7 orang yang berhasil diamankan, mereka terdiri dari sejumlah calo dan Pak Ogah,"ungkapnya,Jumat (21/12/2018) malam.

Iapun menyebutkan, giat ini akan rutin dilakukan pihak Polsek Patumbak hingga 10 hari ke depan.


"Jadi giat ini menyasar kepada segala bentuk premanisme seperti begal, jambret, copet, pemalakan, perampasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan yang sejumlah kasus lain yang melanggar hukum,"tegasnya.

Untuk itu, Ginanjar pun mengaku, bahwa pihaknya sudah melakukan analisis dan evaluasi terhadap masyarakat melalui petugas keamanan dan ketertiban masyarakat, di masing-masing wilayah, seperti adanya Pos PAM.

Dengan adanya hal tersebut, ia berharap angka kejahatan bisa ditekan. Dari razia ini, preman yang berhasil ditangkap tidak ada yang berada di bawah umur. Selanjutnya akan didata dan diberi pembinaan, katanya.

"Kami sudah membentuk tim khusus yang sekarang melakukan operasional. Ada yang berpakaian preman dan dinas yang bisa dilihat masyarakat," tandasnya.

https://www.hetanews.com/article/146250/mantap-preman-amplas-disikat-polsek-patumbak

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

yah begitulah suasana kota medan menjelang hari natal, di semua jalan sama, sembrawut, penuh preman, maling, perampok produk mamakngangkang sumut

di medan kota saja, depan kodam BB, macet parah karena mukapetak kampung badur bantaran sei taik deli "menyeberang" jalan dua arah dengan melindas pembatas jalan, kalau ditabrak, dia yang maki2, bebas gaya binatang depan 1 polantas yang berdiri manis seperti patung KFC

dan perumahan di sekitar makodam BB, dilempari bocah2 makfetak ngangkang kampung AUR dan kampung Badur, untuk ngetes rumah mana yang kosong, biar di infokan ke bapaknya untuk dicongkel, sementara abangnya lagi malak parkir di jalan wajir, jalan multatuli, jalan pemuda, jalan palangkaraya, jalan pandu raya, dst seperti biasa

Berhubung ane lihat polisi medan terutama medan kota dan medan area letoy2, bagaimana kalau di mutasi ke ciracas biar strooonngg dikit ?

Petisi ciracaskan pek-kang sumut