Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kroco.riAvatar border
TS
kroco.ri
Pengamat: Negara Luar Pun Mengakui Keberhasilan Soeharto
Spoiler for Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego (kanan) dalam diskusi bertajuk 'Soeharto: Bapak Pembangunan atau Guru Korupsi' di bilangan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (24/12). Foto: Ahmad Z.R:

Menurut dia, korupsi paska reformasi jauh lebih akut dibandingkan era pemerintahan sebelum-sebelumnya.

Indonesiainside.id, Jakarta— Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego mengatakan banyak hal positif dari era kepemimpinan Soeharto yang dapat ditiru. Bahkan, kata dia, para peneliti asing terheran-heran dan mempertanyakan faktor keberhasilan Soeharto yang dapat memimpin Indonesia selama 32 tahun.

“Jadi, Soeharto ini merupakan entrepreneur politik kalau melihat sejarahnya. Sebagai pengamat politik, saya mengakui negara-negara lain hormat kepada Pak Harto. ASEAN berdiri antara lain karena Soeharto,” ujar Indria dalam diskusi akhir tahun bertajuk ‘Soeharto: Bapak Pembangunan atau Guru Korupsi’ di bilangan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (24/12).

Lebih lanjut, kata Indria, dengan kepandaian Soeharto, tiga jenderal seperti Soemitro Djojohadikusumo, Ali Moertopo dan Yoga Sugama dapat berkoordinasi dengan baik meski berbeda haluan dan cara pandang. Indonesia di zaman Soeharto menurut peneliti Australia merupakan old state. Negara tertua seperti Mataram yang memiliki kejayaan.
Baca Juga: Korelasi Kemiskinan dan Dukungan Buat Jokowi

“Kita akui 32 tahun di era Orde Baru adalah keberhasilan Soeharto. Pertanyaannya, apakah keberhasilan ini dapat dikopi oleh post Soeharto? Menurut saya tidak mungkin karena domestik politiknya sudah berubah. Jadi tidak perlu khawatir juga dengan hadirnya (Partai) Berkarya,” katanya.

Mengenai korupsi, kata Indria, paska reformasi kondisinya jauh tidak lebih baik. Hal itu disebabkan karena lemahnya pengawasan dan demokratisasi.

“Artinya, tren korupsi dengan stadium empat seperti kata Prabowo, memang keadaannya demikian. Mengubah Indonesia menuju kondisi lebih baik memang butuh waktu dan kesabaran. Sebab, kondisi Indonesia saat ini sudah akut,” ujar dia.

(Ahmad Z.R)
0
2.1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.