Gambar 1: Jilbab yang digunakan gantung diri dan korban semasa hidup.

Diduga karena cemburu dengan suaminya, DT (26) berakhir tragis. Wanita cantik yang merupakan istri muda ini diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah rumah Jalan Negara Km 27 Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (22/12).

Jasad istri kedua tersebut pertama kali ditemukan suaminya, SA (53). Kala itu, DT tergantung diatas tiang dengan leher terjerat kain jilbab warna biru motif kembang kembang miliknya sendiri. Saat ditemukan kondisi korban yang hanya mengenakan bra ungu dan celana dalam itu dalam keadaan sekarat. Korban sudah kejang-kejang dengan lidah menjulur dan mata melotot. Sementara kakinya masih sedikit bergerak untuk menggapai kursi yang terguling dibawahnya.

Informasi dari suaminya, pada jam 16.00 korban sempat melakukan hubungan intim dengan suaminya, setelah itu suaminya pergi karena masih ada urusan. Setelah suaminya pergi beberapa menit, dia mendapat pesan singkat yang tertulis “Selamat Tinggal Sayangku” dari istrinya. Panik terjadi apa-apa, suaminya kembali ke rumah korban dan menemukannya sudah sekarat dan menggantung.  Jasad korban lalu diturunkan suaminya, baru setelah itu memanggil warga. Alasan SA menurunkan istrinya yang tergantung karena merasa korban masih bernafas. Kepala Desa Sikui, Saperani membenarkan adanya kejadian diduga gantung diri. “Korban yang dikenal tertutup dan kesehariannya mengenakan jilbab itu lebih banyak berdomisili di Desa Batu Raya I, sehingga banyak warga di Sikui tidak begitu kenal,” terang kades.

Sebelum dinyatakan meninggal, tambah dia, DT sempat dibawa ke Puskesmas Sikui. Di Puskesmas korban hanya bertahan beberapa menit lalu menghembuskan nafasnya yang terakhir disana. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. Setelah di cek ternyata korban juga sedang dalam kondisi hamil 2 bulan.  Korban segera dikebumikan di Desa Batu Raya. Selain itu, korban juga sempat meninggalkan surat wasiat yang intinya korban sedang cemburu dengan suaminya, korban juga minta didoakan agar tenang di akhirat.

Kabar adanya istri muda gantung diri di Sikui ini sempat membuat heboh. Apalagi wanita yang sebelumnya berstatus janda itu menghabisi nyawanya sendiri di pemungkiman yang ramai. Tepatnya di depan rumah Haji Imis Desa Sikui. DT membina rumah tangga dengan SA terbilang tidak begitu lama. Keduanya memutuskan menikah pada 25 Agustus 2018 di Dusun Muntak Jaya. Dalam surat pernyataan nikah diketahui mahar yang diterima DT berupa dua gram emas. Kejadian ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Barito Utara. Barang-barang di TKP milik korban seperti pakaian dalam, jilbab, dan kursi ikut diamankan.

SUMBER1
SUMBER2