Victor Maulana

Minggu 23 Desember 2018 - 18:32 WIB

WNI yang diketahui bernama Kanya itu, mengungkap kasus pencurian dalam pesawat yang dia naiki pekan lalu, dari Singapura menuju Jakarta. Foto/Istimewa




SINGAPURA - Otoritas Singapura dilaporkan telah memberikan penghargaan kepada seorang warga negara Indonesia (WNI) atas upayanya dalam membantu mengungkap kasus pencurian di dalam pesawat.

WNI yang diketahui bernama Kanya itu, mengungkap kasus pencurian dalam pesawat yang dia naiki pekan lalu, dari Singapura menuju Jakarta. Kanya menuturkan, dia mengamati dua pria yang berperilaku mencurigakan, di mana salah satu pria duduk tidak jauh dari dirinya.


"Sesaat setelah lepas landa, pramugari berjalan bolak-balik melayani atau menjual makanan di pesawat, jadi tidak ada yang tampak curiga. Dia (pelaku) melihat tas pertama dengan sangat percaya diri seolah-olah tas itu miliknya. Saya tidak curiga mungkin karena barang-barang di ransel pertama hanya pakaian," kata Kanya, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (23/12).

Kanya mengatakan, pria itu berpakaian bagus, dengan t-shirt dan celana panjang, dan sepasang sepatu olaharaga dan membawa sebuah dompet mewah.

Dia menuturkan, setelah tas pertama, pria itu membuka dua kompartemen lain termasuk satu di atas tempat duduknya dan satu kompartemen lain di lorong, di mana pelaku mengambil tas lainnya. Inilah yang membuat Kanya sadar, bahwa pria itu sedang melakukan pencurian.

"Saya baru merasa aneh karena ketika Anda terbang dengan maskapai murah, Anda tidak membawa begitu banyak barang. Salah satu tas juga tidak sesuai dengan profilnya, menurut saya. Saya sering bepergian, jadi saya tahu persis di mana saya meletakkan barang-barang saya. Dia tampak bingung ketika mengeluarkan barang-barang dari dalam tas," ungkapnya.

"Cara dia mengeluarkan barang-barang membuatnya tampak seperti dia mencoba mengidentifikasi mereka. Saya menjadi curiga karena jika itu tasmu, kamu akan tahu apa yang kamu masukkan ke dalamnya," sambungnya.

Kanya kemudian melaporkan hal ini kepada pramugari, setelah dia melihat pelaku memberikan uang kepada rekanya. Setelah mendarat di Jakarta, pilot mengumumkan bahwa tidak ada penumpang yang diperbolehkan turun karena ada situasi di dalam pesawat.


Pihak berwenang kemudian membawa dua pria, yang diketahui berusia 49 dan 55 tahun, untuk diinterogasi. Mereka naik pesawat kembali ke Singapura.

Deputi Asisten Komisaris Polisi (DAC) Goh Wee Khern mengatakan kewaspadaan Kanya patut diberi penghargaan.

“Kewaspadaan Kanya, yang mengarah pada penangkapan para tersangka patut dipuji. Polisi berterimakasih kepada Kanya, tindakan itu telah membantu mencegah kejahatan di pesawat Terbang," ujar Goh dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataanya, Goh juga mendorong maskapai penerbangan untuk mengingatkan penumpang akan kejahatan semacam itu selama pengumuman dalam penerbangan.



https://international.sindonews.com/read/1365228/40/bantu-ungkap-kasus-pencurian-singapura-beri-penghargaan-seorang-wni-1545558402



Good job....