Hampir setiap tahun pabrikan otomotif mengeluarkan motor-motor model baru. Mulai dari sport yang sporty, bebek yang bisa menjelajah ke semua medan, sampai dengan matic dengan sisi kepraktisannya. Semua faktor itu, membuat kastamer beralih dari motor lama nya (motor dengan usia lebih dari 10 tahun) ke motor baru. Selain menaikkan gengsi (katanya sih) motor baru juga jauh dari masalah.

Tapi tidak semua orang beruntung memiliki motor baru. Ada beberapa orang yang kurang mapan secara finansial harus memendam hasrat untuk memiliki motor baru. Atau ada juga seorang yang melankolis, yang meskipun duitnya banyak tapi susah move on dari motor tua nya. Nah, untuk dua orang ini motor tua bangka adalah pilihan. Meski alasannya berbeda sih. Yang satu karena terpaksa, satunya karena passion.



Selalu ada sisi baik dibalik sebuah hal tidak enak. Sisi baik dari menggunakan motor tua adalah, anti maling.Maling biasanya akan mencari motor-motor keluaran terbaru yang mudah dilepas ke pasar. Mencuri motor tua itu selain merepotkan juga susah menjualnya lagi. Gimana tidak merepotkan, starter saja masih memakai kick starter kok. Baru mau mancal, bisa-bisa ke-gap massa, habis dia dihajar oleh masyarakat. Kalau pun lolos, melepas motor tua itu susah. Kalau pun ada yang mau beli, harganya sangat murah. Tidak sebanding dong dengan resiko yang sudah diambil oleh maling.



Keuntungan kedua memakai motor tua adalah selalu mengutamakan keselamatan. Lha iya, motor tua kan jalannya santai, mau dibawa ngebut? Bisa mreteli baut-bautnya. Makanya cara berkendara pemakai motor tua itu santai, tidak grusa-grusu, taat aturan. Pokoknya cocok lah jadi pelopor keselamatan di jalan raya. Mau diprovokasi oleh pengendara lainnya, cuekin aja. Meski dalam hati misuh-misuh tapi kesadaran soal terbatasnya performa motor membuat mereka tetap kalem. Hehehe.



Manfaat ketiga adalah menjauhkan penggunanya dari urusan hutang. Harga motor tua bangka yang murah, membuat orang mampu untuk membayarnya secara cash. Ini cara sehat finansial untuk yang sedang berjuang. Hindari kredit untuk keperluan konsumtif. Jika butuh motor untuk transportasi, ya motor tua ini pilihannya. Tidak usah mikir gaya, kalau ujungnya tiap bulan selalu minus sebab membayar kredit dengan bunga super tinggi.



Manfaat keempat adalah, biaya perawatan yang murah dan cara perawatan yang juga murah. Motor tua itu sudah lama beredar, jadi bengkel manapun bahkan yang abal sekalipun akan mudah memperbaiki jika ada kerusakan. Spare part? Mulai dari orisinil, KW super sampai KW 18 pun tersedia di toko. Masih tidak nemu dan mahal jika di toko? Ke pasar loak bro. Harga? Jangan ditanya. Pasti super murah. Ini berbeda dengan motor kekinian yang kadang tidak semua mekanik bisa mengatasi. Mau contoh? Berapa banyak sih bengkel pinggir jalan yang bisa menangani ECU yang bermasalah?

Well, apapun motor yang kamu pakai, jangan sampai membuat mu minder. Hari ini jika kamu hanya bisa membeli motor tua, ya sudah terima saja. Masih banyak yang di luar sana tidak punya motor dan jalan kaki. Yang penting tetap utamakan keselamatan di jalan, tertib dan bahagia. Salam Damai.


Ciao.

Sumber Referensi : Pikiran Sendiri
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini, sini