Pada hari selasa 18 Desember 2018, Polda Jawa Barat resmi menahan Bahar bin Smithdalam dugaan kasus penganiayaan anak. Menurut rilis resmi ada 5 tersangka yang ditahan dalam kasus ini. Sampai di sini adakah yang aneh? Kalau orang dengan akal sehat tentu tidak. Polisi dalam menetapkan orang sebagai tersangka, kemudian menahan tentu ada alasannya, ada alat buktinya. Hari ini polisi sewenang-wenang, bisa habis lah! Wong kerja benar saja kadang dicari salahnya.



Namun bagi Fadli Zon, penahanan Bahar bin Smith adalah kriminalisasi terhadap ulama, diskriminasi hukum dan hukum adalah alat kekuasaan untuk menakuti suara kritis oposisi! Luar biasa sekali Pak Fadli, namun pernyataan fadli ternyata mendapat banyak kritik, karena bisa merusak hukum dan demokrasi! Saya sepakat dengan pernyataan ini. Dalam pikiran saya, bagaimana jika ada perampok, begal, maling, adalah teman satu pandangan politik dengan Fadli Zon?

Ketika Pak polisi kerja keras memburu dan menangkap mereka, dengan enteng si Zon akan bilang ini kriminalisasi dan pembungkaman terhadap oposisi! Anda bisa bayangkan, apabila masalah hukum di bawa ke ranah politis. Apa semua politisi dan orang yang sepaham dengan Zon itu dewa yang tidak pernah salah? Apa kalau mereka salah itu pasti dikriminalisasi, padahal sudah ada dua alat bukti yang cukup untuk menjerat mereka? Masak sekelas wakil ketua DPR, mikir kayak gini tidak bisa? Ini siapa sih yang milih dia jadi anggota DPR?



Sudah melihat video di atas? Bayangkan jika yang dipukuli itu anak anda. Kalau saya, tidak perlu pakai polisi. Saya atau dia yang ke surga. Itu saja. Terlepas dari salahnya seperti apa, melakukan pemukulan kepada anak adalah tindakan pengecut!Dan itu dilakukan oleh orang yang mengaku sangat paham ilmu agama. Miris! Lebih miris lagi, ada politisi yang membela dengan sebutan kriminalisasi! Ya Tuhan. Ini nuraninya sudah mati, atau memang tidak punya nurani.

Masalah seterang benderang ini, alat bukti ada, larinya tetap kriminalisasi dan ujungnya salah Jokowi lagi! Saya berharap anak Pak Fadli yang cantik bak bidadari tidak mengalami hal seperti ini. Atau pun kalau mengalami, tidak ada yang bilang pelakunya sedang dikriminalisasi. Pasti sakit itu.



Well, marilah kita menghormati proses hukum yang ada di negara ini. Percayalah, jika anda benar, anda akan mendapat balasan yang benar. Jangan sampai kebencian mu menjadikan mu berlaku tidak objektif kepada orang yang kamu benci. Mari jadikan Zon contoh, bahwa kebencian yang begitu dalam, sanggup untuk membuat mati hati nurani. Salam Damai.


Merdeka!


Sumber Referensi : sini, sini, sini
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini