TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno menuturkan ia dan calon presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk memajukan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) tanah air jika kelak berhasil memenangi kontestasi pemilu presiden 2019.

Sandiaga menilai sektor UMKM menjadi prioritasnya untuk dikembangkan karena menjadi sektor vital yang menggerakkan perekonomian nasional. UMKM, ujar Sandi, juga menjadi sektor perekonomian terbesar yang membuka lapangan pekerjaan.

"Sebanyak 97,7 persen lapangan kerja diciptakan UMKM dan ada 50 juta lebih UMKM di Indonesia ini," ujar Sandiaga di sela menyambangi kawasan sentra perajin perak di Kotagede Yogya, Jumat sore 16 November 2018.

Namun, peran UMKM dalam menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan kerja itu, ujar Sandiaga, selama ini belum mendapat timbal balik kebijakan yang berpihak untuk kemajuan UMKM.

Sandiaga pun mencontohkan, saat berbincang dengan perajin perak Kotagede yang kini tengah lesu usahanya ia mendapat penjelasan ada tantangan berat yang dihadapi perajin perak. Yaitu dampak kenaikan kurs dollar terhadap rupiah yang membuat perajin gulung tikar.

"Naiknya dollar ternyata tidak membuat jumlah wisatawan naik, tapi tidak juga meningkatkan ekspor kita," ujar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan, kenaikan kurs dollar juga semakin memberatkan perajin seperti perak karena berdampak meningkatkan biaya produksi. Sementara pasar ekspor sedang lesu permintaannya.

Atas kondisi UMKM tanah air yang belum mendapat dukungan pemerintah itu, Sandiaga meminta kepada warga dan pendukungnya yang hadir dalam pertemuan itu tidak merespon dengan sikap saling menyalahkan satu sama lain.

"Kita tidak usah saling menyalahkan, lebih baik lihat ke depan, insyaallah 2019 kita punya pemerintahan baru yang kuat, berpihak kepada rakyat dan UMKM," ujar Sandi.

sumber

Aamiin...