Saya adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara, saudara saya 3 kakak dan 1 adik, semuanya perempuan, bapak saya menikah 4 kali, saya dan adik saya adalah anak dari istri yang terakhir.
Saya sejak kecil, tinggal bersama bapak saya, sementara adik saya ikut bersama ibu, bapak dan ibu saya sudah berpisah rumah sejak saya masih bayi, dan saat itu adik saya baru lahir.
Bapak saya hanya bekerja serabutan, beliau juga orang yang keras, dan cenderung ringan tangan, mungkin itu yang membuat ibu saya tidak tahan lagi untuk tinggal bersama beliau.
Ketiga kakak tiri saya, tinggal terpisah karena ikut dengan ibu mereka, ketiganya sudah menikah semua, hubungan saya dengan kakak tiri saya juga biasa saja, saya menghormati mereka sebagai kakak saya, meskipun dulu mereka agak tidak menyukai saya dan adik saya, apalagi kakak ke 2 saya, dia nampaknya benar benar tidak menyukai saya dan adik saya, meskipun kami berdua selalu mencoba untuk bersikap baik, tapi nampaknya itu tidak merubah apa apa.
Keadaan ekonomi yang serba kekurangan, membuat saya hanya mampu sekolah sampai SMP saja, yah, pekerjaan bapak saya yang serabutan dan cenderung lebih banyak menganggur, membuat saya tidak punya pilihan lain, saat ini saya sudah bekerja, meskipun penghasilan saya tidak banyak, setidaknya saya punya pekerjaan.
Hubungan saya dengan ibu saya masih baik, meskipun beliau meninggalkan saya dari saya kecil, saya tetap menghormati beliau, setiap saya pulang kampung, saya selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi beliau.
Hubungan saya dengan adik saya juga baik, dia menghormati saya, saya juga sangat peduli dengannya, itulah yang membuat saya bekerja keras untuk membiayai sekolahnya, walaupun hanya sampai bangku SMK saja, rasanya saya tidak mampu kalau harus membiayai dia kuliah, dia sekarang sudab bekerja di sebuah pabrik di elektronik di kampung, itu membuat saya cukup bangga melihatnya.
Saat ini umur saya baru menginjak 21 tahun, ketiga kakak saya sudah menikah, bahkan keponakan saya (anak dari kakak pertama saya) juga sudah menikah, dan tahun depan sepertinya akan mendapatkan momongan, dengan kata lain, saya akan menjadi kakek.
Sejak saat itu, saya mulai berpikir untuk segera menikah, tapi entah kenapa saya merasa masih terlalu muda untuk itu, menikah tentu bukanlah hal yang main main, saat ini, yang bisa saya lakukan hanya mengumpulkan uang saja, mungkin sambil mencari wanita yang tepat untuk di halalkan.
Itulah curahan hati saya, yah, baragkali ada agan atau sista yang mau memberi masukan ataupun hinaan, silahkan..