Sepertinya Wiranto iri dengan Prabowo yang memiliki rumah di Hambalang, Wiranto mungkin bercita-cita mempunya rumah di atas bukit.
 
Wiranto mengkritik pernyataan Prabowo melalui keterangan tertulisnya, pada 17 Desember 2018, terkait prediksi Indonesia akan punah jika Prabowo kalah dalam Pilpres 2019 mendatang.
 
Menko Polhukam tersebut menilai pernyataan itu seperti ancaman serius. Pasalnya, belum pernah ada dalam sejarah pemilu, suatu negara bubar setelah salah satu pasangan calon kalah dalam pemilu.
 
Alhasil, mantan Panglima ABRI itu mengajak sang mantan Pangkostrad untuk taruhan rumah terkait prediksi Indonesia punah jika Prabowo kalah di Pilpres 2019. Prabowo sendiri belum merespons taruhan Wiranto itu.
 
Di sisi lain, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno juga enggan menanggapi serius tantangan itu. Ahmad Riza Patria malah ingin mentraktir makan siomay, dan menganggap ucapan itu hanya candaan belaka.
 
"Ya itu kan bercanda aja. Biasa. Sesama teman biasa bercandaan. Saya juga sering sama teman bercanda. Taruhan ya nanti traktir ketoprak ya, traktir siomay, traktir bakso. Jadi nggak usah dianggap serius," ujar Ahmad Riza Patria, pada Selasa, 18 Desember 2018. (Sumur)

 

Ngapain sih Kemenko Polhukam sampai ngeluarin press release untuk menanggapi perkataan Prabowo? Artinya apa, Wiranto pengen banget tinggal di rumah Prabowo. Sepertinya rumah Wiranto di Bambu Apus kurang besar untuk dijadikannya istana.
 
Lucukan jika sampai seorang Menko Polhukam sampai harus buka suara dan bersikap reaksioner seperti itu. Sepertinya rutinitas protokoler kenegeraan yang dijalani oleh pak Wiranto membuat dirinya terlalu sibuk dan lupa untuk pergi piknik dan meluangkan waktu untuk bersantai.
 
Tantangan taruhan untuk bertukar rumah boleh jadi adalah bentuk impian yang belum tersampaikan oleh Wiranto, bisa memiliki rumah di atas bukit seperti tempat kediaman Prabowo di Hambalang.
 
Mungkin Wiranto ingin segera bersantai setelah Pilpres 2019 selesai, menikmati masa Purna tugas dengan damai di rumah dengan pemandangan bukit nan eksotik.