Jambi, Gatra.com - Aliansi Mahasiswa Jambi menolak kedatangan Presiden RI Joko Widodo, pada Sabtu sampai Minggu (16/12) ke Jambi.

Aksi mahasiswa itu di warnai dengan membakar ban di persimpangan empat Kantor Gubernur Jambi di Jalan Ahmad Yani, Telanaipura Kota Jambi, Jumat sore (14/12).

Menurut Mahasiswa kedatangan Jokowi hanya sebagai pencintaraan untuk memenangkan kembali pemilihan presiden.

Korlap Aksi, Yasir Hasbi mengatakan, Jokowi sudah empat tahun sebagai Presiden RI namun kurang memperhatikan Provinsi Jambi. Janjinya mensejahterakan masyarakat kecil tak terkecuali para petani.

"Sama-sama kita rasakan belum ada keberpihakan menangani masalah yang di alami oleh masyarakat kecil, khususnya masyakrakat Jambi dalam sektor pertanian diantaranya kelapa sawit dan karet," ujarnya.

Harga kelapa sawit semakin merosot di angka Rp 400 perkilogram. Menurutnya, sejak di era Jokowi tak pernah menyentuh di angka Rp 1000 perkilogram dibandingkan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mampu menyentuh di angka Rp 2000 perkilogram.

"Tak seimbang dengan harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang setiap hari semakin mahal," katanya.


Selain sektor pertani, listrik dan BBM terus mengalami kenaikan di tengah ekonomi saat ini.

"Beliau seolah ingin menunjukan kembali kepeduliannya terhadap masyarakat Jambi dengan berkunjung ke Jambi, Kami anggap kunjungan ini sebuah pencitraan," katanya.

Masa menolak kedatangan Jokowi dengan beberapa tuntutan yakni membersihkan korupsi yang masih terjadi, khususnya di Provinsi Jambi. Lalu, menelaah kembali kebijakan berkembangnya tenaga kerja asing.

"Menuntut agar presiden menaikan sektor kelapa sawit dan karet di provinsi Jambi," katanya.

Jokowi dijadwalkan mendarat dengan menggunakan pesawat kepresidenan di Bandar Udara Udara Sulthan Taha Jambi sekitar pukul 19.45 WIB, Sabtu 15 Desember 2018.

Pada Minggu pagi, Jokowi memberikan pengarahan kepada Babinsa Kodam II/Sriwijaya di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi. Selanjutnya, di taman hutan pinus Kenali Bawah Kota Jambi, Jokowi menyerahkan surat keputusan perhutanan sosial..Kemudian, mensosialisasi prioritas penggunaan dana Desa tahun 2019 di Hotel BW Luxuri di Jambi Selatan Kota Jambi. Penyerahan sertifikat tanah di halaman Kantor Gubernur Jambi.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan bakal Calon Presiden-Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin, Agus Roni mengatakan, setiba di Jambi Jokowi langsung istirahat, pagi harinya Jokowi juga mengikuti Care Free Day dengan menggunakan sepeda santai dari Hotel Swisbell Jambi menuju kantor hubernur.

"Siang harinya bersama tim internal melaksanakan rapat kerja Provinsi Jambi sekaligus memberikan pembekalan kepada seluruh calon anggota legislatif partai politik pengusung dan pendukung di Hotel Abadi Suite, Pasar Kota Jambi," kata Agus Roni.

TKD Jambi menargetkan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin menang dengan perolehan 70 persen suara di seluruh wilayah di Provinsi Jambi. puih..dibilangnya pencitraan kamu2 kan taunya hanya minta duit ke mak dan babe
link: https://www.google.co.id/url?q=https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pemerintahan-daerah/372472-Mahasiswa-Jambi-Tolak-Kedatangan-Jokowi&sa=U&ved=2ahUKEwj3oIeI7arfAhXE6Y8KHTtLAd0QFjAAegQIAxAB&usg=AOvVaw110NkDr96ChtcYvHSJmCEY]link berita