Prabowo Yakin, Kalau Prabowo-Sandi Kalah di Pilpres 2019, Indonesia Bisa Punah! Ini Videonya



POJOKSATU.id, BOGOR – Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali membuat pernyataan kontroversial. Ia menyebut, jika sampai Prabowo-Sandi kalah, maka Indonesia akan punah.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam pidato politiknya di Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Senin (17/12/2018).

Menurutnya, konferensi nasional itu dilakukan sebelum melakukan pekerjaan yang sangat besar, yakni Pilpres 2019.

“Sama seperti saat akan menghadapi Pilkada DKI Jakarta. Waktu itu juga pekerjaan yang besar,” katanya.

Ia menekankan, di Pilpres 2019 kali ini, dirinya tidak boleh kalah lagi seperti pada Pilpres 2014 lalu.

“Kita tidak bisa kalah, kita tidak boleh kalah,” ucapnya di hadapan ribuan kader Partai Gerindra.

Kalau sampai kalah, katanya, Indonesia akan punah.

“Kalau kita kalah, saudara-saudara, negara ini bisa punah,” klaim dia.

Mantan Danjen Kopassus itu menyebut, hal tersebut dikarenakan para elit Indonesia selalu mengecewakan dan selalu gagal melaksanakan amanah dari rakyat Indonesia.

“Sudah telalu lama, elit yang bekuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah yang keliru, sistem yang salah,” ucapnya berapi-api.

Dengan kondisi yang ada saat ini, sambungnya, hanya akan membuat Indonesia semakin melemah dan semakin miskin.

“Dan, saya katakan bahwa sistem ini kalau diteruskan mengakibatkan Indonesia semakin lemah, semakn miskin dan semakin tidak berdaya. Bahkan bisa punah,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pernyataan serupa pernah dilontarkan Prabowo sebelumnya yang menyebut Indonesia akan bubar pada 2030 mendatang.

“Saudara-saudara, kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini,”

“Tetapi di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung, mereka ramalkan kita ini bubar!”

Demikian kata Prabowo dalam video yang diunggah melalui akun media sosial Partai Gerindra, pada 21 Maret 2018 lalu.

Prediksi itu, kemudian diakui Prabowo berdasarkan sebuah novel berjudul ‘Ghost Fleet’ yang ditulis oleh dua ahli strategi dari Amerika, Peter Warren Singer dan August Cole.

“Ghost Fleet ini novel, tapi ditulis dua ahli strategi dari Amerika, menggambarkan sebuah skenario perang antara China dan Amerika tahun 2030,”

“Yang menarik dari sini bagi kita hanya satu. Mereka ramalkan tahun 2030, Republik Indonesia sudah tidak ada lagi,” papar Prabowo.

“Ini fenomena. Ya kalau enggak mau percaya sama saya, enggak mau dengar ya enggak apa-apa,”

“Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya,” tutup Prabowo.





elu dan kaum lu aje yang punah yah,


dagelan, ndak mlintir pun dikau emang suka blunder, nastak magabut aje dah

pokoke harus menang