Blumberg mengatakan bahwa penyebutan Perang Vietnam adalah sebutan yang digunakan AS. Vo Nguyen Giap, jenderal legendaris Vietnam yang mengalahkan Prancis di Dien Bien Phu, lebih suka menyebut Perang Amerika.

Lebih tepatnya, Perang Amerika di Vietnam. Karena, AS yang memulai perang itu, bukan Vietnam, dengan memicu insiden Teluk Tonkin.

Blumberg menulis, tentara AS saat itu mendapat serangan kejutan pasukan elit komunis, dikenal sebagai Sappers, yang paling serius dan menakutkan tentara AS.

Blumberg pun bercerita awal mula tentara AS yang berak di celana.  Hal itu bermula saat pagi berselimut kabut pada 28 Maret 1971, sekitar 50 anggota pasukan khusus Vietnam Utara mendekati Pangkalan Pendukung Serangan Meriam (Fire Support Base) Mary Ann di Propinsi Quang Tri, sebelah utara Vietnam Selatan.

Pangkalan kecil ini terdiri dari 30 bangunan, bunker dan kamar tidur, dan dipertahankan 231 anggota Brigade Infanteri ke 196 Divisi Infakteri ke-23, plus 22 tentara Vietnam Selatan.

Seluruh dari sekitar 50 tentara elite Vietnam Utara berbalut arang hitam dan minyak, yang membuat gerakan mereka di kegelapan tidak terlihat dengan mata telanjang.

Tiga sampai enam tentara khusus Vietnam Utara merayap, memotong kawat berduri, dan menyelinap pelan-pelan. Belakangan diketahui mereka berasal dari Kompi 2 dari Batalion 409 Sappers Angkatan Darat Vietnam Utara. Sebuah pasukan elit yang dimiliki Vietnam.

Sementara pasukan lainnya berada di luar, dan berada cukup jauh dari pangkalan Mary Ann, menembakan mortar. Di bawah perlindungan tembakan mortar, enam tentara Vietnam Utara berlari cepat dari satu ke lain bangunan.

Mereka pun melempar granat asap dan tas kanvas penuh peledak, setelah itu mereka mengarahkan laras senapan otomatis mereka ke pintu-pintu rumah yang terbakar.

Anggota pasukan khusus Vietnam Utara lainnya memasuki pusat operasi taktis dan bunker komando Kompi C dan membunuh Kapten Richard V Knight. Pertempuran jarak dekat di dalam pangkalan Mary Ann berlangsung satu jam.

Mayat-mayat tentara AS tanpa anggota badan bertebaran di pangkalan. Lainnya terbakar hidup-hidup di dalam bangunan. Mayjen James L Baldwin, salah satu komandan tentara AS di Vietnam saat itu, menceritakan peristiwa ini dalam salah satu surat ke keluarganya; “Pangkalan Mary Ann luluh lantak, mayat terbakar bergelimpangan di semua tempat.

AS mengklaim kehilangan 30 tentaranya, dan berhasil membunuh 15 tentara elite Vietnam Utara. Militer Vietnam Utara lebih suka diam.

Serangan ke pangkalan Mary Ann hanya satu dari sekian kisah sukses operasi pasukan elite selama Perang Vietnam. Sappers, demikian tentara AS menyebutnya, meluluh-lantakan ratusan pos terdepan, basis utama, bandara, desa-desa yang dikuasai pasukan AS, dan menyelinap sampai ke kota-kota besar Vietnam Selatan.

Orang Vietnam, Utara dan Selatan, menyebut mereka Bo Doi Dac Cong, yang artinya pasukan khusus – sebuah organsiasi yang sangat terorganisir, terlatih, dan berkemampuan lengkap sebagai pasukan untuk operasi khusus.

Sappers berasal dari saper, kata dalam Bahasa Prancis, yang berarti melemahkan atau merusak.  Semula, kata saper digunakan militer Prancis untuk menyebut tentara yang bertugas menggali parit sempit untuk menggerakan pasukan mendekati banteng musuh.

Melalui parit, tentara yang bergerak mendekat ke benteng musuh terlindung dari serangan artileri dan senapan mesin.  Saat ini, kata saper atau sapper lebih banyak digunakan untuk menyebut insinyur tempur yang bertugas menangani penghancuran dan pembangunan infrastruktur bangunan.

Siapa yang membentuk Sappers? Tidak ada informasi yang jelas tentang ini.  Calon anggota Sappers boleh saja bukan anggota Partai Komunis Vietnam, tapi harus setia kepada partai.

Blumberg, dalam artikel Sapper Attack: The Elite North Vietnamese Units, menulis Presiden Ho Chi Minh – bapak Vietnam yang akrab dipanggil Paman Ho — dalam konferensi militer 1969 mengemukan persyaratan resmi menjadi Sappers.

“Sappers harus fleksibel mengadopsi taktik. Semangat harus stabil, disiplin harus ketat. Tekad untuk menang dan menghancurkan musuh harus kuat. Tetap setia pada partai dan rakyat. Selesaikan semua misi dan atasi kesulitan,” kata Paman Ho. 

[url=http://mataindonesia.id/pasukan-ini-pernah-bikin-tentara-as-berak-di-celana/?fbclid=IwAR3ihDRPcHGb5B9yqPYFaRlGUnErQYl2Q-OrdG0DHH4BazsYC3uxDs7Msr8?rizky&utm_campaign=Headline&utm_medium=Referral&utm_source=Kaskus][b]Pasukan Ini Pernah Bikin Tentara AS Berak di Celana[/b][/url]