TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya tak hendak berkampanye di hadapan sekumpulan pengemudi ojek online yang tengah menggelar kopi darat atau kopdar di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Namun, Prabowo tak menampik berharap mendapat dukungan di pemilihan presiden 2019.

"Saudara-saudara, saya tidak meminta dukungan kalian, tapi sebagai manusia kalau berharap boleh dong? Eh ingat petugas ya, saya berharap dukungan, saya enggak minta," kata Prabowo di Sentul, Bogor, dikutip dari keterangan tertulis pada Ahad, 16 Desember 2018.

Prabowo Subianto hari ini menghadiri kopdar pengemudi ojek online. Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat dibonceng oleh seorang pengemudi ojek online, sebelum diminta naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan. Dari keterangan tertulis, acara itu diklaim diikuti ribuan pengemudi ojek online yang berasal dari  sekitar 205 komunitas.

Dilansir dari keterangan tertulis, Prabowo hanya sebentar saja berada di atas panggung. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu lantas turun panggung dan berpidato dengan dikelilingi para pengemudi ojol.

"Aku enggak enak lihat kalian kepanasan. Saya ini kebiasaan, kalau anak buah saya kepanasan saya harus kepanasan juga, kalau kehujanan pemimpin juga harus kehujanan," kata Prabowo.

Prabowo juga mengikuti keinginan para pengemudi ojol yang meminta para pengawalnya duduk. Dengan begitu, para pengemudi ojol itu dapat melihat Prabowo tanpa terhalang para pengawal. Prabowo meminta para pengawalnya duduk dengan berdalih dirinya merasa nyaman berada di antara para pengemudi ojol itu. "Mereka (para pengawal) juga serba salah. Mereka bertugas harus menjaga saya, tapi saya merasa nyaman dengan kalian semua," ujarnya.

Prabowo tampak hadir mengenakan kemeja safari berwarna krem lengan panjang yang menjadi andalannya. Baju safari itu dipadukan dengan celana berwarna gelap dan topi hitam dengan lambang Partai Gerindra dan tanda tiga bintang.

Acara itu turut dihadiri sejumlah petinggi Partai Gerindra yang tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno. Di antaranya Direktur Legislatif BPN Edhy Prabowo, Direktur Kampanye BPN Sugiono, Direktur Eksekutif BPN Mayor Jenderal TNI (purn) Musa Bangun, dan Direktur Saksi Prasetyo Hadi. Hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto.

Sumur

Tak meminta, tapi ngarep banget. Kok mas Bowo semakin membingungkan pernyataannya?