Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nikitaguinataAvatar border
TS
nikitaguinata
Dengar Saran Dari Megawati, Kapitra Batal Polisikan SBY
Dengar Saran Dari Megawati, Kapitra Batal Polisikan SBY

Caleg PDIP Kapitra Ampera sedianya akan melaporkan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Polda Riau. Namun niat itu dia urungkan lantaran mendapat saran dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya sudah di Polda Riau, tadi saya kan ingin melaporkan SBY. Tapi kata Ketum, kita bagaimanapun harus menghormati SBY sebagai mantan presiden, kita investigasi dulu," ujar Kapitra saat berbincang dnegan detikcom, Minggu (16/12/2018).

Kapitra sedianya akan melaporkan SBY soal dugaan bahwa Presiden ke-6 RI itu menuding PDIP di balik perusakan bendera Partai Demokrat. Namun Kapitra diminta mengecek dahulu apa benar SBY berkata demikian.



"Harus asas praduga tak bersalah, menghormati SBY secara proporsional. Kita harus punya bukti-bukti yang kuat, nanti akan dibahas dulu oleh DPP," ujar Kapitra.

Perintah dari Megawati itu dia dapatkan dari Plt Ketua DPD Riau Rokhmin Dahuri. Kapitra kemudian melaporkan kasus lain terkait perusakan atribut PDIP dan baliho dirinya.

"Saya melaporkan dua orang yang merobek, mencabut-cabut baliho bendera partai kita, ditahan di Polresta Pekanbaru, ada juga yang robek baliho saya," kata Kapitra.

Dia melaporkan ke Polda Riau dengan nomor laporan STPLP/108/XII/2018/Ditreskrimsus. Kapitra juga melampirkan sejumlah foto bendera PDIP dan NasDem yang dicopoti hingga baliho dirinya yang dirusak.

(Sumber)
1
2.7K
39
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.