venomwolfAvatar border
TS
venomwolf
Dihukum Kasus Terorisme, Suami Istri Ini Mengaku Masuk Kristen
RAKYATKU.COM, SYDNEY - Seorang terpidana teroris yang pernah memproklamasikan dia dan istrinya adalah 'jihadi Bonnie and Clyde', telah memeluk agama Kristen. "Ini bukan plot untuk mengurangi hukuman kami," ujarnya.

Sameh Bayda dan istrinya Alo-Bridget Namoa, keduanya berusia 21 tahun, dinyatakan bersalah. Keduanya berkonspirasi untuk melakukan serangan teror di Sydney pada Malam Tahun Baru 2015, dan saat ini sedang menunggu hukuman.

Selama sidang, Bayda dan istrinya melepaskan keyakinan Islam mereka.

Bayda mengatakan, dia beralih ke agama Kristen saat dalam penjara, dan mengatakan kepada pengadilan dia secara teratur membaca Alkitab.

"Saya percaya kepada Kristus, apa yang dia lakukan di kayu Salib," dia bersaksi di bawah sumpah.

Namun jaksa penuntut mahkota Nicholas Robinson, mempertanyakan legitimasi klaimnya selama sidang vonis di Mahkamah Agung NSW pada hari Jumat.

"Anda menyatakan diri masuk agama Kristen, tidak lebih karena kepura-puraan untuk mengurangi hukuman yang Anda takut hadapi," kata Robinson dikutip The Daily Telegraph.

Bayda membantah tuduhan penuntut. Dia mengaku secara teratur mengunjungi pendeta penjara dan ingin memeluk agama baru.

Dia mengatakan, ketika dia masih mencintai istrinya Namoa, dia tidak lagi mengakui pernikahan mereka, karena itu diselesaikan di bawah hukum Syariah.

"Pernikahan itu rusak, karena kami berdua meninggalkan agama," katanya.

Pada hari pertama persidangan mereka, Robinson mengatakan, pasangan itu memiliki volume besar bahan ekstrimis termasuk Negara Islam dan majalah al-Qaeda.

"Mereka menganggap Islam diserang di seluruh dunia, dan mereka memiliki kewajiban untuk menanggapi," kata jaksa kepada juri pada hari Senin.


Robinson mengatakan, 'catatan selamat tinggal' yang ditulis Namoa kepada suaminya, ditemukan di salah satu telepon pasangan itu, sementara Namoa menulis surat yang ditulis tangan dan tidak bertanda tangan yang ditemukan di rumah Bayda.

Ditujukan kepada 'Boo Boo saya', catatan tulisan tangan yang berlaku memberi tahu Bayda, bahwa dia tidak pernah memberikan bukti untuk melawannya.

"Allah adalah saksi saya, saya tidak mengikuti hukum mereka yang korup," kata surat itu, menurut jaksa.

Robinson mengatakan bukti termasuk ribuan gambar, banyak video grafis eksekusi dan kematian lainnya, dan profil media sosial yang menunjukkan pasangan telah mengadopsi nama atau akun alternatif.


http://news.rakyatku.com/amp/131581



ibarat lepas dari mulut harimau masuk kedalam mulut buaya ini mah emoticon-Cape d... (S)
sebelahblog
anasabila
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
10.6K
147
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.