Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

baperan8Avatar border
TS
baperan8
Baliho "Raksasa" Gambar Grace Natalie Hilang, PSI Siap Ambil Langkah Hukum
JAKARTA - Baliho besar bergambar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, yang terpasang di papan reklame di Kota Bantaeng, hanya terpasang satu hari. Entah siapa yang mencopot gambar reklame milik PSI tersebut.

Sekrtaris Badan Pemenangan Pemili (Bapilu) DPP PS, Andi Saiful Haq menjelaskan DPP PSI memang memasang reklame di seluruh Indonesia, DPP PSI sudah berkonsultasi dengan Bawaslu dan KPU mengenai pemasangan tersebut agar tidak melanggar aturan mengenai kampanye Pemilu.

DPP PSI sedang memasang reklame berisikan gambar Ketua Umum dan tokoh PSI. Reklame ini tidak tergolong Alat Peraga Kampanye (APK), karena tidak mencantumkan nomor urut Partai, tidak ada visi misi dan ajakan untuk memilih PSI. Jadi tidak melanggar aturan Pemilu. Parpol lain seperti Golkar, PBB, PPP, Nasdem dan lain-lain juga melakukan hal yang sama,” protes Saiful Haq dalam keteranganya, Minggu (16/12/2018).


Mengenai reklame mereka yang hilang di Kota Bantaeng, Andi Saiful Haq menjelaskan akan segera mengambil tindakan hukum. “Segera akan kami laporkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sulawesi Selatan, karena reklame itu dipasang oleh Dewan Pimpinan Pusat," tegasnya.

"Saya sendiri sebagai Sekertaris Bapilu DPP PSI yang akan mewakili DPP PSI sebagai pelapor. Kami akan adukan sebagai tindak pidana penghilangan dan pengrusakan properti pribadi dan publik, mengingat Parpol adalah badan hukum publik,” imbuhnya.




Baliho "Raksasa" Gambar Grace Natalie Hilang, PSI Siap Ambil Langkah Hukum

Fahreza Rizky , Okezone  Minggu 16 Desember 2018 15:17 WIB

JAKARTA - Baliho besar bergambar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, yang terpasang di papan reklame di Kota Bantaeng, hanya terpasang satu hari. Entah siapa yang mencopot gambar reklame milik PSI tersebut.

Sekrtaris Badan Pemenangan Pemili (Bapilu) DPP PS, Andi Saiful Haq menjelaskan DPP PSI memang memasang reklame di seluruh Indonesia, DPP PSI sudah berkonsultasi dengan Bawaslu dan KPU mengenai pemasangan tersebut agar tidak melanggar aturan mengenai Kampanye Pemilu.

“DPP PSI sedang memasang reklame berisikan gambar Ketua Umum dan tokoh PSI. Reklame ini tidak tergolong Alat Peraga Kampanye (APK), karena tidak mencantumkan nomor urut Partai, tidak ada visi misi dan ajakan untuk memilih PSI. Jadi tidak melanggar aturan Pemilu. Parpol lain seperti Golkar, PBB, PPP, Nasdem dan lain-lain juga melakukan hal yang sama,” protes Saiful Haq dalam keteranganya, Minggu (16/12/2018).


Mengenai reklame mereka yang hilang di Kota Bantaeng, Andi Saiful Haq menjelaskan akan segera mengambil tindakan hukum. “Segera akan kami laporkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sulawesi Selatan, karena reklame itu dipasang oleh Dewan Pimpinan Pusat," tegasnya.

"Saya sendiri sebagai Sekertaris Bapilu DPP PSI yang akan mewakili DPP PSI sebagai pelapor. Kami akan adukan sebagai tindak pidana penghilangan dan pengrusakan properti pribadi dan publik, mengingat Parpol adalah badan hukum publik,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua DPW PSI Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Fadli Noor, menjelaskan pihaknya tahu siapa yang melakukan pencopotan tersebut. Menurutnya, pencopotan spanduk ataupun baliho bukan wewenang Panwaslu atau KPUD karena dianggapnya tidak tersebut alat peraga kampanye.

"Yang paling berwenang adalah Pihak Pol PP daerah setempat. Tapi dalam kasus ini, belum ada surat apapun yang diterima baik DPP, DPW maupun DPD Kabupaten Bantaeng. Jadi polisi harusnya bisa mengusut dan mencari siapa pelakunya,”

DPP PSI bersama DPW PSI Sulawesi Selatan sedang menyiapkan bukti laporan ke pihak kepolisian. Muhammad Fadli Noor menjelaskan “DPP PSI sudah mengantongi bukti-bukti permulaan berupa foto pemasangan reklame yang dinyatakan hilang tersebut,”

Papan reklame berukuran 5x10 meter tersebut terletak di jalan poros Kota Bantaeng, tepatnya di jalan Andi Mannapiang. Foto diambil tanggal 14 Desember 2018 dan hilang pada keeseokan harinya.

Kasus serupa juga dialami Partai Demokrat, di mana Ketumnya Susilo Bambang Yudhoyono bahkan turun langsung ke lapangan lantaran alat peraga kampanye milik pihaknya dirusak orang tidak bertanggung jawab. Ia pun menginstruksikan jajarannya untuk menurunkan APK lain di Pekanbaru.


https://news.okezone.com/read/2018/1...-langkah-hukum

Inilah bedanya PSI dengan partai mercy. PSI langsung mengambil langkah hukum tanpa ada drama menangis ala partai mercy.
Diubah oleh baperan8 16-12-2018 09:45
4
4.7K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.