Solo punya pecel khas bernama pecel ndeso. Tampilan pecel ini selintas sama dengan pecel lain. Bedanya pecel ndeso memakai nasi merah dan saus atau sambal pecel berbahan wijen hitam untuk menyiram sayurnya. Aromanya lebih gurih dengan rasa krenyes wijen yang khas.

Jenis sayuran untuk pecel ndeso terbilang beragam seperti bayam, kecambah, kenikir, lembayung, kembang turi dan kecipir. Yang paling khas tentu saja pemakaian kembang turi yang hanya mudah ditemui di daerah Jawa Tengah saja.

Pecel ndeso umumnya disajikan memakai pincuk daun pisang. Pelengkap lainnya ada bongko yang terbuat dari campuran kacang tolo atau kacang merah, jantung pisang, parutan kelapa, dan kerupuk karak atau gendar.

Tak sulit menemukan pecel ndeso karena pecel ini ada di sudut-sudut kota. Beberapa bahkan masih disajikan di keranjang. Adapun tempat terkenal untuk menikmat pecel ndeso ada di sekitar Stasiun Manahan, Pasar Gede, dan pusat kuliner Gladag Langen Bogan (Galabo). Harganya relatif terjangkau, mulai dari Rp 5.000.

Kota di Jawa Tengah, Purwokerto, punya nasi pecel enak berbahan kecombrang. Disebut pecel kecombrang, pecel ini jadi menu sarapan favorit warga Purwokerto. Isiannya ada kangkung, daun papaya, sawi, kacang panjang, tauge atau kecambah, mentimun, dan tentu saja irisan bunga kecombrang.

Pemakaian kecombrang atau honje memberi aroma dan rasa yang khas pada pecel. Ada rasa pedas mirip jahe dan wangi segar jeruk nipis. Bagi yang tak terbiasa mencicipnya mungkin akan merasa sedikit aneh. Untuk bumbu, pecel kecombrang memakai bumbu kacang yang bulirannya masih agak kasar dengan rasa pedas tak kuat.

Biasanya pecel kecombrang dijajakan bersama ketupat dan mendoan atau tempe kemul khas Banyumas. Potongan tempe empuk dan gurih ini semakin menyempurnakan kenikmatan pecel kecombrang. Kalau mau mencicipnya bisa menyambangi pasar-pasar di Purwokerto atau daerah wisata seperti Baturaden.

Pecel khas Kediri juga tak kalah unik. Perpaduan sayuran segar seperti kenikir, bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya, kacang panjang, kembang turi, dan tauge, disirami sambal tumpang.

Sambal tumpang ini eksotis karena dibuat dari tempe yang hampir busuk. Ada pula penambahan bumbu lain seperti cabe, bawang, hingga garam. Untuk versi modern, sambal tumpang bisa ditambahkan ebi, rebung atau petai.

Tak sulit menemukan pecel Kediri untuk sarapan. Salah satu penjual yang terkenal adalah Pecel Tumpang Bu Sholeh. Lokasinya ada di kawasan Stasiun Besar Kediri. Selain itu bisa coba mampir ke Warung Pecel Bu Benny yang menawarkan lauk untuk pecel seperti ayam, ikan, bakwan, dan perkedel.

Pecel Madiun bisa dibilang sebagai jenis pecel sayur paling populer. Ciri khasnya ada pada pemakaian pincuk pisang. Isian sayurnya beragam termasuk tambahan petai Cina dan daun kemangi yang bikin makin harum.

Sambal pecelnya terasa gurih pedas karena dibuat dari kacang tanah goreng, cabe merah, gula merah, kencur, jeruk limau, terasi hingga asam Jawa. Biasanya pecel Madiun dijajakan bersama lauk tempe mendoan, sate ati ampela, paru goreng, dan rempeyek.

Kalau ke Madiun pastikan mampir sarapan di Depot Nasi Pecel 99 Madiun. Kedai ini berdiri sejak 1987 dan pernah disambangi tokoh-tokoh terkenal. Pilihan lainnya Nasi Pecel Yu Gembrot di Pasar Besi. Pecel Madiun di sini makin enak dimakan dengan keripik tempe atau kerupuk uli.

Pecel dari Nganjuk ini namanya pecel bledek. Sekilas tampilannya mirip pecel Madiun, hanya saja sambal pecelnya berbeda. Punya arti "petir" dalam bahasa Jawa, pecel bledek dibuat dalam versi lebih pedas.

Sayurannya terdiri dari daun pepaya, kenikir, daun singkong, kembang turi, lamtoro, dan kemangi. Pelengkap khas pecel bledek adalah serundeng kering dan rempeyek. Tempe goreng atau telur asin juga bisa ditambahkan agar lebih nikmat.

Penjual pecel bledek enak salah satunya bisa ditemui di sebelah timur Gedung Juang, Nganjuk. Buka sejak pukul 6 pagi, warung pecel ini selalu dipadati pembeli yang mau sarapan nasi pecel enak dan murah meriah.