Jangan Tergiur Murahnya, Bahaya Pakai Ban Bekas Suntikan




Ban merupakan komponen yang tidak bisa ditawar menawar bila sudah waktunya untuk diganti. Apabila tetap dipaksakan memakai ban yang sudah aus (botak), maka akan berisiko pecah saat di jalan, yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Kondisi ini kerap dimanfaatkan para pelaku usaha dengan menawarkan ban rekondisi yang seolah-olah baru. Padahal ban tersebut diukir ulang kembangannya (bahasa lainnya di suntik).

Harga yang ditawarkan memang cukup murah, bahkan jauh dibandingkan dengan harga ban baru. Jangan pernah tergiur dengan ban jenis suntikan ini, karena bisa jadi nyawa adalah taruhannya.

Anda wajib tahu ciri ban suntikan yang dijual di toko ban bekas pinggir jalan.



Paling utama, bisa dilihat dari garis warna yang ada pada ban tersebut. Jika dibuka tidak memiliki garis yang berwarna di telapaknya, maka dipastikan itu bukan ban baru.

Kedua, bisa dilihat juga dari ulir apakah terlihat rapih atau tidak. Biasanya, kalau yang suntikan itu dibuat ulang secara manual sehingga permukaannya tidak akan rata.

Menurut para penjual, praktik seperti itu nyata, dan peminatnya cukup banyak, seperti pemilik angkutan umum hingga pengguna gerobak.