Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rickyAsperoAvatar border
TS
rickyAspero
MUI Kecam Transaksi Duit Haram Bupati Cianjur di Halaman Masjid
Quote:

sumber: https://news.detik.com/berita/4343487/mui-kecam-transaksi-duit-haram-bupati-cianjur-di-halaman-masjid

Gerakan Tujuh Program Keagamaan Bentuk Masyarakat Cianjur Berkarakter Sauyunan, Someah Serta Tangguh

Press Release

No, 33/Pemkab-Diskominfosantik/VI/2017

 
Upaya pembentukan karakter warga masyarakat Cianjur yang maju tur agamis terus dilakukan pemerintah Kabupaten Cianjur dari mulai terpilih dan dilantiknya Bupati Cianjur periode 2016-2021 yakni Bapak Dr.H.Irvan Rivano Muchtar, S.IP.,SH.,M.Sidan Bapak Ir. H. Herman Suherman,M.AP hingga kini telah menginjak satu tahun kepemimpinannya.

Pembentukan karakter warga masyarakat Cianjur tersebut, terlaksanakan dalam suatu tujuh program keagamaan diantaranya gerakan sholat berjamaah, gerakan ashar mengaji, gerakan mencintai anak yatim, gerakan aku suka shodaqoh, gerakan peduli fakir miskin, gerakan cianjur anti maksiat dan gerakan mewujudkan kampung peradaban keluarga akhlakulkarrimah. 

Juga dalam perwujudan hal tersebut diatas, telah pula ditopang oleh cara berperilaku atau berbudaya masyarakatnya yang telah mencerminkan dalam bertindak dan bertingkah laku menjunjung tinggi nilai-nilai yang tertuang dalam kehidupan setiap warga masyarakat dan para pejabatnya atau para penyelenggara pemerintahannya untuk pandai mengaji (ngaos), membaca (mamaos) berbagai permasalahan yang terjadi dengan penuh pendalaman kalbu yang merupakan aplikasi dari konsep manusia yang berakhlakulkarrimah,  derap langkah aktivitasnya harus berdasarkan penuh perhitungan dan pertimbangan yang matang agar mudah mendapat tujuan yang kita inginkan (maenpo), dalam bertani (tatanen) juga mampu melibatkan dan pembudidayaan tanaman untuk kepentingan masyarakatnya sehingga aplikasi konsep hidup kemakmuran harus bisa dicapai dengan optimal dan benar, dan juga memiliki sikap dan perilaku (tanginas) yakni setiap warga cianjur dituntut untuk bangun pagi dan membangun sejak dini akan individunya yang ditandai dengan sholat subuh berjamaah di mesjid agar menjadikan manusia yang disiplin dan dimudahkan rezekinya.

Dari karakter itu, pelaksanaan daripada tujuh program keagamaan telah, sedang dan terus digelorakan secara serempak dan menyeluruh ke berbagai pelosok di seantero Kabupaten Cianjur, yang diawali dengan sholat subuh berjamaah di Mesjid Agung Cianjur, kini terlaksanakan tersebar diseluruh 32 mesjid besar yang ada di Kecamatan dan di 5000 mesjid dan surau yang berada di Kabupaten Cianjur, begitu juga untuk ashar mengaji telah pula dilaksanakan di mesjid – mesjid dan surau – surau di 32 Kecamatan dan 360 Desa / Kelurahan, bahkan dari tujuh gerakan keagamaan ini Bupati Cianjur Dr. H.Irvan Rivano Muchtar. S.IP.,SH.,M.Si terus melakukan safari kampung peradaban akhlakul karrimah ke 354 lembur sebagai langkah-langkah untuk mendorong  para  pejabat  memberikan dan  mengeluarkan infaq setiap bulannya kepada para anak yatim yang berada di 360 Desa/Keluranhan sebesar 2,5 % yang dengan masing-masing pejabat untuk memberikan santunan atau infaq kepada anak yatim yang berusia antara 4 tahun hingga 15 tahun setiap bulannya secara bergantian, dengan rincian sebagai berikut : masing-masing kepala dinas menyantuni sebanyak 7 orang, kepala badan menyantuni sebanyak 7 orang, sekretaris menyantuni sebanyak 5 orang, kabid menyantuni sebanyak 4, kasi menyantuni sebanyak 3 orang dan kasubag menyantuni sebanyak 2 orang. 

Bahkan pada gerakan peduli anak yatim ini pemerintah Kabupaten Cianjur telah pula memberikan santunan kepada 700 orang anak yatim dan orang jompo. 

Karenanya itu semua merupakan suatu upaya bagaimana membangun dan memahami arti dari kebersamaan dan kebahagiaan yang merupakan bagian kecil daripada menumbuhkan kepedulian akan sesama warga masyarakat cianjur untuk turut serta dapat mengurangi akan beban kehidupan yang dialaminya. 

Maka dari langkah kebijakan Bupati Cianjur Dr.H.Irvan Rivano Muchtar,S.IP.,SH.,M.Si tersebut, semakin tampak dirasakan oleh anak yatim serta warga masyarakat lainnya, yang telah tersantuni oleh pemerintah Kabupaten Cianjur melalui kampung peradaban akhlakul karrimah berupa perbaikan infrastruktur jalan, pemberian sembako, pemberian bantuan modal usaha bagi masyarakat tidak mampu dan perbaikan sarana prasarana irigasi serta oleh 33 Dinas / Badan / Bagian per bulan sebanyak 2.397 orang, melalui tujuh gerakan keagamaan ini semakin mampu mewujudkan dan membentuk sikap pribadi daripada warga masyarakat Cianjur yang (someah) artinya memiliki dan mempunyai rasa kasih sayang sesama umat manusia yang 90% beragamakan islam dan bertoleransi dalam berkidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dalam bingkai (sauyunan) artinya dalam membangun Cianjur yang lebih maju dan agamis semakin dapat dirasakan silih asah, silih asuh dan silih geuing dalam mempercepat arah pembangunan di Kabupaten Cianjur yang didasari kesantunan penerapan pada segala bidang kehidupan untuk menuju masyarakat yang baldatun toibathun warobun ghofur. 

Sehingga dari rangkaian tujuh program keagamaan dan tujuh program budaya semua itu, semakin bisa dilakukan secara saling menbantu antara sesama sampai terjalinnya kerukunan, perdamaian dan keharmonisan bersama sesama anak bangsa (warga masyarakat) Cianjur yang semakin tangguh, terbukti dengan telah diraihnya sistem pengelolaan administrasi keuangan daerah yang optimal, baik dan benar yakni yang disebut WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), tentunya raihan prestasi itu merupakan suatu wujud nyata dari terjadinya sinergitas,  komitmen, dorongan, dan dukungan dari seluruh warga masyarakat Cianjur, dan sebagai salah satu wujud daripada terlaksananya sholat subuh jamaah dan ashar mengaji yang selama ini terselengara selama satu atas penyelenggaraan pemerintaan periode 2016 – 2021.
Cianjur, 8 Juni 2017

Pemerintah Kabupaten Cianjur

Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik.



Drs. H. SUPRAYOGI, M.Si


================================================================================================


Gelarnya cukup banyak, bahkan kebijakannya pun membuat dia harus pantas untuk diakui untuk itu.


Menjadi aneh ketika kebijakan agama yang membuat dia sebagai kedok akan pengakuan untuk itu.


Disamping itu karena korupsi bukan dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan (seperti misal yang jika disamakan sebagai kejahatan perang), karena tidak melukai korban secara langsung.


Korupsi dianggap sebagai oli pembangunan , bahkan ada pejabat elit yang berseloroh "Apes Saja". Adalah cermin bahwa perilaku koruptif oleh pejabat adalah merupakan sebuah gaya hidup, untuk mendapatkan sesuatu pengakuan, cerminan bentuk kepuasan. Penunjukkan sebagai sebuah artikulasi tujuan hidup yang sebenarnya bagi mereka.


Tetapi karena pengumpulan harta kekayaan yang tidak sah tersebut akan cukup bisa untuk "mengapa sajakan" manusia untuk menjauhi sifat dari sisi kemanusiaannya.


satu lagi partai pendukung pemerintahan yang menyokong tersangka untuk menjadi kepala daerah.



tien212700
tien212700 memberi reputasi
2
2.5K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.